PONOROGO, SERUJI.CO.ID – Perolehan suara untuk pasangan calon (Paslon) calon Presiden-Wakil Presiden Jokowi-KH Ma’ruf Amin di Ponorogo diperkirakan dapat mencapai 60 persen.
“Setelah mengkaji survei yang dilakukan 2 minggu lalu oleh Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-KH Ma’ruf di Ponorogo, perolehan suara diperkirakan dapat mencapai 60%,” kata Ipong Muchlissoni usai melakukan pencoblosan di TPS 4 Mangkujayan, Ponorogo, Rabu (17/04).
Menurut Ipong yang juga Bupati Ponorogo ini, program petahana yang sangat diapresiasi masyarakat Ponorogo adalah Dana Desa (DD). Program DD diyakini dapat membantu mengembangkan potensi desa.
“Warga Ponorogo sangat puas dengan adanya program Dana Desa. Dana tersebut dirasakan tepat guna untuk kebutuhan rakyat,” jelas Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW Nasdem Jawa Timur itu.
Terkait adanya kader Partai Nasdem yang terkena OTT oleh Bawaslu Ponorogo, Ipong mengatakan bahwa hal itu sebenarnya bukan money politics. Uang yang diindikasikan sebagai uang suap adalah uang untuk saksi Pemilu Partai Nasdem.
“Perlu diperhatikan, OTT yang dilakukan itu tidak seperti yang dibayangkan, jadi kader itu tidak di-OTT ketika di luar membagikan uang. Tapi OTT dilakukan di rumah waktu ada rapat koordinasi antar kader. Uang yang ada dalam rapat itu sebenarnya adalah uang untuk para saksi,” terang Ipong.
“Adanya atribut Caleg yang ada di lokasi OTT merupakan sisa-sisa sosialisasi kampanye yang lalu. Untuk selanjutnya, saya tetap serahkan perkara ini sepenuhnya pada Bawaslu,” tambahnya.
Untuk tingkat partisipasi warga Ponorogo dalam Pemilu Serentak kali ini, Bupati Ipong berharap dapat mencapai 75%. Angka tersebut dirasa Ipong dapat tercapai karena dirinya merasakan antusiasme warga yang berbondong-bondong datang ke TPS.