KENDARI, SERUJI.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadwalkan Pungutan Suara Ulang (PSU) di 49 TPS yang tersebar di beberapa Kabupaten/Kota di Sultra. Direncanakan PSU akan dilaksanakan 27 April mendatang.
Ketua KPU Sultra, La Ode Abdul Natsir Muthalib mengatakan, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang direkomendasikan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk PSU awalnya berjumlah 51 TPS.
“Sebanyak 2 TPS lainnya, setelah diteliti seksama diputuskan tidak usah PSU,” kata Natsir di Kendari, Selasa (23/4).
Diungkapkan Natsir, ke-49 TPS yang adakan PSU rinciannya; 14 TPS berlokasi di Kota Baubau, 6 TPS di Kabupaten Kolaka, 15 TPS di Kabupaten Konawe Selatan, 4 TPS di Kabupaten Bombana, 4 TPS di Kabupaten Konawe Utara, 3 TPS di Kabupaten Kolaka Utara, 2 TPS di Buton Selatan, 3 TPS di Konawe Kepulauan, 2 TPS di kabupaten Buton Tengah, 1 TPS di Kolaka Timur dan sisanya di Kota Kendari.
Kendala Yang Dihadapi Dalam Menggelar PSU di 49 TPS di Sultra
Natsir juga mengemukakan sejumlah kendala yang menghadang rencana PSU tersebut. Selain kurangnya surat suara dan surat panggilan, kendala yang dinilai rumit adalah keterbatasan SDM.
“Petugas pemungut suara dan Linmas yang dilibatkan melaksanakan tugas kemarin, saat ini sebagian besar sedang sakit akibat kelelahan. Jadi mereka harus ditanya siap kerja lagi atau tidak. Kalau mereka tidak mampu maka akan direkrut lagi. Nah disitulah sulitnya, mereka harus dibimbing dulu, padahal petugas KPU saat ini semua repot dengan beban tugasnya masing masing,” ujarnya.
Sebab Dilakukannya PSU di Berbagai Kota/Kabupaten di Sultra
Ia menambahkan, penyebab dilakukannya PSU di 49 TPS di Sultra selain karena ada kesalahan memasukan suara, kesalahan mencoblos menggunakan C6 milik orang lain, penghitungan suara yang tidak sesuai prosedur, juga ada yang diijinkan mencoblos 2 kali.
Sekarang KPU Sultra sedang menunggu jawaban KPU Pusat apakah akan mendrop bantuan surat suara baru atau KPU Sultra harus kembali mencetak di Surabaya.
“Mudah mudahan semua pelaksanaan PSU 27 April nanti lancar, aman dan tidak salah salah lagi,” tukasnya.