JEMBRANA, SERUJI.CO.ID – Banjir bandang menerjang desa Biluk Poh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Sabtu (22/128) malam sekitar pukul 23.30 WITA.
Banjir setinggi 1,5 meter merendam 62 rumah warga setempat.
Berdasarkan informasi yang dikeluarkan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Bali, selain kerusakan puluhan rumah, banjir juga menyebabkan 4 unit mobil hanyut dan 2 unit lainnya mengalami kerusakan.
Menurut BPBD, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Sampai Ahad (23/12) pagi petugas BPBD Jembrana masih melakukan pendataan kerusakan kendaraan, baik roda empat maupun roda dua, dan kerugian ternak yang ditimbulkan.
Selain kerugian materi, banjir yang terjadi juga menggangu arus lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gilimanuk. Pasalnya, luapan air sungai Biluk Poh membawa serta material menutup jembatan. Akibatnya akses jalan nasional jurusan Denpasar-Gilimanuk lumpuh total karena jembatan tidak bisa dilalui kendaraan.
Jalur tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan Denpasar-Gilimanuk sebelum menyebrang ke Pulau Jawa. Petugas terus melakukan upaya pembersihan agar jalur ini bisa kembali normal dan dilintasi kendaraan. (SU05)
