Pada saat melakukan perjalanan yang panjang, tentunya badan akan cepat merasakan capek dan lelah. Untuk menghilangkan rasa pegal-pegal tersebut, Anda bisa melakukan beberapa pemijatan tradisional, salah satunya dengan metode teknik pemijatan shiatsu.
Shiatsu kini telah menjadi salah satu teknik pemijatan yang menjadi pilihan para pelanggan ketika hendak menghilangkan rasa pegal pada tubuh. Karena dalam praktiknya, teknik pijit yang satu ini menitikberatkan pada tekanan ibu jari dan telapak kaki pada saat memijat yang mengalir di seluruh tubuh.
TEKNIK JARI
Dalam teknik terapi shiatsu memang lebih ditekankan untuk menggunakan jari dibandingkan dengan menggunakan telapak tangan. “Dari sentuhan dan tekanan jari tersebut akan menimbulkan perasaan ketenangan dalam fisik dan mental pasien,” terang Malika, salah satu therapist di Rumah Refleksi Surabaya.
Malika juga menjelaskan, tekanan jari tersebut berfungsi untuk mengendurkan otot-otot yang kaku pada dalam tubuh serta dapat menurunkan rasa stres. Sebab, dalam teknik pemijatannya yang menggunakan jari menerapkan tekanan pada titik-titik akupunktur. Dengan shiatsu, aliran darah akan menggalir ke seluruh tubuh serta otot-otot yang tegang selama dalam perjalanan mudik akan berkurang dan bisa membantu pasien untuk bersantai.
“Dengan teknik ini, terapis akan menginjak tubuh pasien dengan melakukan penekanan menggunakan jari kaki,” ucap Malika.
Terapis akan memberikan tekanan menggunakan ibu jari dan telapak kaki secara terus-menerus selama kurang lebih 20 menit. Dari pemijatan tersebut, langkah terapis akan menyentuh bagian-bagian yang sering merasakan pegal, yaitu didaerah kaki, pinggang, dan punggung.
KAKI HINGGA KEPALA
Pada dasarnya, keseluruhan pemijatan shiatsu ini berlangsung kurang lebih antara 1 hingga 1,5 jam. Saat melakukan terapi ini, pertama-tama pasien akan diawali dengan perenggangan lembut dengan massage ringan dan teknik manipulasi unruk membantu merangsang pergerakan energi dan untuk mengendurkan otot-otot. Tekanan yang dilakukan bervariasi, sesuai dengan kebutuhan tubuh, kadang tekanan dapat bersikap lembut dan menenangkan. Kadang-kadang tekanan dapat sangat merangsang. Sehingga, jumlah dan jenis tekanan tergantung pada kebutuhan masing-masing individu. Pemijatan ini dimulai dengan pemijatan di area kaki yang dilanjutkan ke kedua tangan dan ke seluruh tubuh pasien.
Pada saat pemijatan, pasien akan massage menggunakan lotion yang memberikan sensasi keharuman aroma terapi yang merelakskan pikiran. Lalu pemijatan di lanjutkan dengan beberapa gerakan teknik shiatsu yang lebih ditekankan pada daerah punggung, pinggang, dan kaki.
Setelah beberapa teknik pemijatan di area tersebut, terapis akan melanjutkan pemijatan di area leher dan kepala. Pemijatan di sekitar leher ini dapat membuat pasien merasa rileks juga dapat menghilangkan rasa pusing dan stres yang dialami oleh pasien.