LAMPUNG SELATAN, SERUJI.CO.ID – Korban tewas di Kabupaten Lampung Selatan akibat terjangan tsunami di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam kini mencapai 60 orang. Data sementara itu didapat dari kepolisian per Ahad (23/12) pukul 20.00 WIB.
Kabid Dokkes Polda Lampung, Kombes Andri Bandarsyah mengatakan, satu dari 60 korban tewas itu belum teridentifikasi. Sementara 59 korban meninggal lainnya telah dibawa keluarga korban.
“Saat ini masih berada di kamar mayat RSUD Bob Bazar, Kalianda,” kata Andri, di Kalianda, Lampung Selatan, seperti dilansir Antara, Ahad (23/12).
Ia mengatakan korban yang belum teridentifikasi tersebut berjenis kelamin perempuan.
Sementara itu, Dirut RSUD Bob Bazar, dr Diah Anjarini, mengatakan jumlah korban tsunami yang dibawa ke RS ini terdata 250 orang.
“RSUD Bob Bazar Kalianda masih dapat menampung korban tsunami termasuk peralatan medis maupun obat-obatan,” kata dr Diah.
Pihaknya juga telah melakukan operasi terhadap sejumlah korban tsunami.
“Hanya satu korban yang dirujuk ke RSUD Abdoel Moeloek di Bandarlampung,” ujarnya.
Dampak terparah tsunami berda di Kabupaten Lampung Selatan di Desa Kunjur dan Desa Way Muli Kecamatan Rajabasa. (Ant/SU05)