MENU

Ratusan Warga Binaan Terancam Kehilangan Hak Pilih

BATURAJA, SERUJI.CO.ID – Ratusan warga binaan Rutan Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan terancam kehilangan hak pilih dalam menyalurkan suaranya pada Pilkada Sumsel 2018 karena tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik.

Ketua KPU Ogan Komering Ulu (OKU) Naning Wijaya di Baturaja, Rabu (30/5) mengatakan bahwa dari ratusan jumlah warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Baturaja tercatat hanya 15 orang yang memenuhi syarat bisa menyalurkan hak suaranya pada Pemilihan Gubernur Sumsel 2018.

“Sejauh ini hanya 15 orang yang memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) sehingga bisa ikut memilih saat Pilkada nanti,” katanya.

Sedangkan lebih dari 400 warga binaan lainnya terancam kehilangan hak pilih karena tidak memiliki KTP-el dan surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) OKU.

Hal tersebut sesuai aturan PKPU Nomor 2 tahun 2018 bahwa setiap pemilih dapat memilih saat pemilihan umum dengan syarat memilki KTP-el dan surat keterangan yang dikeluarkan oleh Disdukcapil setempat menggunakan foto.

“Syarat mutlaknya KTP-el dan surat keterangan. Bagi yang belum punya identitas tersebut karena stoknya habis, pihak Disdukcapil akan mengeluarkan surat keterangan berfoto seragam. Yang penting sudah merekam data,” jelasnya.

Dia menegaskan, dalam menentukan calon pemilih pihaknya mengacu pada dua persyaratan mutlak tersebut termasuk untuk blanko undangan C6 harus ada KTP-el atau dengan menunjukan suket agar bisa ikut memilih.

Namun, pihaknya tetap menyiapkan surat suara untuk mengantsipasi pemilih termasuk pemilih pemula yang belum terdaftar dan tidak memiliki KTP-el.

“Jadi setiap TPS nantinya ada surat suara cadangan,” ujarnya. (Ant/Su02)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER

Deddy Mizwar

5 Kelemahan Komunikasi Lewat Group Chat

Huru Hara Akhir Zaman