JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Walau tidak lolos ambang batas parlemen (Parlementary threshold) pad aPemilu 2019 lalu, sehingga tidak dapat menempatkan satupun wakil di DPR RI, Partai Hanura tetap percaya diri mengajukan kadernya untuk menduduki kursi menteri di Kabinet Presiden Jokowi untuk periode 2019-2024.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura, Harry Lontung Siregar mengatakan partainya mengajukan 40 nama calon menteri kepada Presiden terpilih Jokowi, untuk dipertimbangkan mengisi pos-pos kementerian/lembaga.
“Kami sudah menyetorkan nama sebanyak-banyaknya, sampai 40 orang,” kata Harry Lontung di Kantor DPP Partai Hanura, Jakarta, Senin (5/8).
Dia mengatakan 40 nama itu disampaikan saat para pimpinan Partai Hanura menemui Presiden Jokowi pada tanggal 24 Juli lalu.
Namun Harry enggan menyebutkan nama-nama yang masuk dalam daftar 40 orang tersebut, termasuk kemungkinan ada atau tidak nama Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta di dalamnya.
“Semuanya itu ada dari A sampai Z, dan itu sudah kami sampaikan kepada Presiden,” ujarnya.
Harry menyadari bahwa penentuan kursi menteri merupakan hak prerogatif presiden dan menyerahkan penuh kepada Presiden.
Menurut dia, apakah 40 nama itu diterima atau tidak, tergantung kepada putusan Presiden yang memiliki hak penuh.