JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Moh. Mahfud MD menyebut banyak orang yang tak paham dengan arti ‘habib’. Menurutnya, tidak semua orang yang dipanggil habib merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW.
“Banyak orang tak paham arti Habib. Habib itu sebutan hormat dan sayang kepada seseorang. Misal kepada Rektor, Menteri, Dirut PJKA. Tak semua yang dipanggil Habib keturunan Nabi. Keturunan Nabi sebutannya ada 2: 1) Syarif/Syarifah (jalur Hasan); 2) Sayyid/Sayyidah (jalur Husein),” tulis Mahfud melalui akun Twitter @mohmahfudmd, Kamis (20/12).
Bnyk orang tak paham arti Habib. Habib itu sebutan hormat dan sayang kpd kpd seseorang. Misal kpd Rektor, Menteri, Dirut PJKA. Tak semua yg dipanggil Habib keturunan Nabi. Keturunan Nabi sebutannya ada 2: 1) Syarif/Syarifah (jalur Hasan); 2) Sayyid/Sayyidah (jalur Husein).
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) December 19, 2018
Ahli Hukum Tata Negara itu kemudian mengingatkan orang yang merasa paling tahu terkait arti habib, lalu menyalahkan orang lain. Mahfud menegaskan bahwa arti ‘habib’ kurang lebih adalah ‘yang terhormat’.
“Banyak yang sok tahu saja tentang arti Habib, lalu menyalahkan orang yang tahu. Habib itu kira-kira artinya Yang Terhormat atau Tuan, seperti Tuan Hamid. Nazaruddin yang bendahara Partai Demokrat itu dulu dipanggil Habib oleh orang-orang Pasuruan. Sekali lagi, yang dipanggil Habib itu belum tentu keturunan Nabi,” tulisnya di Twitter. (SU05)