PADANG, SERUJI.CO.ID – Zulfirman Syah dan anaknya diantara korban penembakan teroris saat melaksanakan shalat Jumat di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru pada Jumat (15/3) siang waktu setempat.
Keluarga Zulfirman Syah di Padang, Sumatera Barat sangat berharap pemerintah dapat memfasilitasi untuk bertemu dengan Zulfirman Syah dan anaknya di Selandia Baru.
“Kami berharap Gubernur Sumbar dan pemerintah pusat untuk memfasilitasi kami datang ke sana,” kata Hendra, kakak dari Zulfirman kepada wartawan di Padang, Jumat (15/3).
Hendra akan mencoba melaporkan diri kepada pemerintah dengan harapan dapat melihat secara langsung kondisi adik kandungnya tersebut.
Zulfirman Syah, kata dia, merupakan anak bungsu dari enam bersaudara dan dia anak kelima. “Zul ini tepat di bawah saya dan kami berharap dapat segera bertemu,” katanya.
Ia mengaku telah mendapatkan nomor Kementerian Luar Negeri untuk mendapatkan informasi terbaru. Namun, hingga saat ini dirinya belum menghubungi nomor tersebut.
“Namun, saya telah menghubungi pelajar Sumbar yang bersekolah di sana untuk menjaga Zul dan keluarga di sana,” ungkapnya.
Hendra menyampaikan hingga saat ini dirinya belum memberitahukan kejadian nahas tersebut kepada orangtuanya karena khawatir kondisi mereka terguncang. “Kami berharap awak media tidak usah datang ke rumah,” pintanya.