KUALA LUMPUR – Dominasi Eko Yuli Irawan di cabang angkat besi kelas 62kg senior putra SEA Games akhirnya terpatahkan, setelah dia gagal mempertahankan medali emas pada cabang olah raga angkat besi di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (28/8) kemarin.

Eko Yuli yang menjadi unggulan Indonesia itu dikalahkan atlet Vietnam Trinh Van Vinh dengan selisih tipis total angkatan 306-307 kg dalam pertandingan kelas 62kg kategori senior putra, dan atlet Vietnam itu sekaligus memecahkan rekor lama SEA Games total 306 kg atas nama Eko Yuli Irawan.

“Saya sudah maksimal, angkatan saya memang segitu,” kata Eko Yuli mengomentari tentang kekalahannya.

“Ini kegagagalan pertama saya dari empat kali SEA Games,” tambahnya.

Eko menjelaskan bahwa ini adalah pertandingan pertemuan pertama melawan atlet Vietnam itu.

“Saya baru pertama jumpa dia, dia pendatang baru,” kata Eko.

Sementara itu pelatih sea games angkat besi Dirja Wijaya mengatakan, kali ini lawan beruntung.

“Ini di luar dugaan, itulah pertandingan,” katanya.

“Eko kurang beruntung, kami sudah monitor kekuatan lawan” katanya.

Sementara atlet Myanmar Myint Kyi merebut medali perunggu dengan total angkatan 284 kg. (Ant/Frdn)