Dengan banyaknya pelatih Belanda yang bekerja di luar negeri, maka taktik Belanda pun juga diketahui negara lain yang memperhatikannya. Sementara Belanda terlalu sedikit memperhatikan apa yang sedang terjadi di luar Belanda.
“Cara kita bermain sepakbola menjadi terlalu kaku. Apa yang bagus satu dekade yang lalu mungkin belum tentu bagus hari ini,” lanjut Van der Heide, dikutip dari World Soccer Talk.
Menanggapai buruknya kondisi tim nasional Belanda saat ini, media Belanda NRC pada hari Rabu (12/10) menyerukan “pembersihan total” sepakbola Belanda untuk segera melupakan Rusia dan mulai bersiap untuk lolos ke Euro 2020.
“Oranje harus memulai lagi, tapi dengan siapa? Ini masih perlu memakan waktu bertahun-tahun,” kata surat kabar itu.
“Sudah jelas, (setelah ditinggal Robben) saat ini kita tidak memiliki pemain berkualitas.”
Pertanyaan inilah yang harus dijawab para penerus sepakbola Belanda: Daley Blind, Memphis Depay, Davy Propper, Kevin Strootman, dan lain-lain.
Mampukah mereka membangkitkan kembali sepakbola Belanda yang suram?
(Gzl/Hrn)