MENU

Empat Hikmah Pilkada: Quick Count, Survei, Kemenangan Partai dan Bagaimana Soal Capres?

Oleh: Denny JA

Pastilah golput yang tak proporsional itu akan mengubah hasil. Misalnya apa artinya si A menang di survei, tapi ternyata 30 persen pendukungnya golput? 30 persen pendukung A yang terekam dalam survei pasti tidak masuk dalam perhitungan suara yang sah di TPS.

Jumlah Golput dalam pemilu Indonesia sekitar 25 persen hingga 50 persen. Ini jumlah yang sangat banyak yang bisa mengubah hasil.

Hal lain yang bisa membedakan survei dan hasil KPUD adalah pendukung yang goyah. Dalam komunitas pendukung, ada pendukung yang militan, ada pendukung yang goyah. Jumlah pendukung yang goyah ini umumnya sekitar 30 persen.

Di menit terakhir karena banyak kemungkinan, pendukung yang goyah bisa berubah haluan. Tentu itu mengubah pula hasil survei.

Ringkasnya ini 4 penyebab hasil survei, kapanpun dan dimanapun bisa berbeda dengan hasil KPUD: (1) ada waktu akhir yang tak lagi terpantau oleh survei, (2) hadirnya pemilih yang belum tentukan dukungan bahkan ketika disurvei paling akhir, (3) pendukung yang golput sehingga tak terhitung, dan (4) berubahnya dukungan pemilih yang ragu.

Empat variabel itu membedakan survei dengan quick count. Dalam quick count, 4 hal di atas tak ada karena quick count mengambil perhitungan resmi yang sudah sah di TPS.

Namun sekali lagi dari 100 persen survei lembaga kredibel (yang bisa diuji dari hasil quick count lembaga itu), survei akhir yang berbeda dengan hasil KPUD atau KPU mungkin hanya 10 persen kasus saja. Hasil survei akhir lembaga kredibel soal pemenang (survei paling lama berjarak 10 hari dari hari pencoblosan), umumnya 90 persen berlaku, sama dengan hasil KPUD/KPU.

Dan ini yang penting. Kita tak punya metode ilmiah yang lain. Survei (tentu yang berasal dari lembaga kredibel) tetap menjadi “educated guess” yang paling bisa dipercaya. Lawan dari survei hanyalah feeling, perasaan, dugaan, yang jauh lebih besar kemungkinan salahnya.

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER