Pangkalan Bun – Sejumlah pimpinan pemuda dayak Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah (Kalteng) Sabtu, (3/2) malam, berkumpul di ruang pertemuan hotel Arsela jalan Iskandar Kota Pangkalan Bun.
Kegiatan tersebut bertujuan membentuk organisasi gerakan pemuda dayak (Gardayak). Dalam rapat yang diwakili oleh para pimpinan pemuda, malam itu menghasilkan keputusan pembentukan pengurus inti.
“Ini langkah awal membicarakan legalitas organisasi yang berbadan hukum. Dengan demikian Gardayak ini syah dan bisa ikut memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah secara optimal,” ujar Wendy Soewarno saat dikonfirmasi awak media.
Gardayak merupakan wadah atau tempat, kata Wendy, bagi para muda-mudi pemuda Dayak Kobar untuk berkreasi dan menunjukkan kemampuannya dalam segala bidang.
“Diharapkan kedepanya para pemuda dan pemudi bisa kompak bersatu sama-sama membangun Kobar. Organiasasi ini kami bentuk sebagai wadah komunikasi dan diskusi dalam segala hal sesuai kemampuan masing-masing,” lanjutnya.
Wendy juga berharap agar para pemuda bisa ambil bagian dememberikan dukungan pembangunan pemerintah daerah. Disamping itu juga, imbuhnya, kreatifitas pemuda dayak yang selama ini dilakukan secara personal maka dengan adanya Gardayak bisa dilakukan bersama-sama.
“Bukan hanya kreativitas dalam bentuk usaha dan pelestarian adat dan budaya saja yang digalakkan. Namun terlebih ikut mengawal dan menjaga ketertiban dan keamanan sesuai program pemerintah,” jelas Wendy.
Ia berharap dengan program-program Gardayak nantinya bisa mengangkat berbagai sektor. Baik itu home industri kerajinan, budaya maupun sektor kerjasama dengan pemerintah dan pihak swasta demi kemajuan Kobar.