Mardigu Wowik, pria anti BUMNisasi, bersama tujuh orang sahabatnya sedang menggodok platform bisnis asli Indonesia. Tidak main-main, tujuh orang yang disebutnya adalah para professional di bidangnya : media, industrial, oil&gas, business owner, property&amusement, banker, telekomunikasi (sedang menggarap digital banking), dan bisnis retail kenamaan.
Menurutnya, seperti yang disampaikan di akun Facebook pribadinya yang diakses pada Senin (25/12), platform tersebut akan dijalankan secara teknis melalui sebuah consulting firm, dengan keunggulan berupa jaringan bisnis, pasar, media, pembiayaan, SDM dan banyak yang lainnya. Sasaran entitas bisnis yang akan dibantu untuk dikembangkan adalah mulai dari bisnis UKM satu jutaan, hingga trilyunan. Mulai dari yang baru merintis, hingga yang sudah mapan sekalipun.
Janji yang diberikan, jika bersedia bekerjasama, akan mendapat peningkatan sampai limit potensi yang dimiliki, dari sisi profit, aset maupun pasar, dengan cara cepat dan aman, lanjutnya. Bahkan, disebutkan dalam waktu hanya kurang dari dua tahun bisa meningkat duakali lipat. Namun, akan ada seleksi dan syarat-syarat yang dibutuhkan.
Consulting firm ini rencananya akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2018, namun soft opening-nya akan digulirkan tanggal 9,10 dan 11 Februari 2018. Luarbiasanya, jasa consulting yang ditawarkan dengan gratis!
Tujuannya adalah bagaimana berkontribusi kepada bangsa dan negara dengan menciptakan framework bisnis asli Indonesia, agar menjadi kelas dunia bersama. Untuk itu, Mardigu beserta sahabat-sahabatnya akan menggunakan seluruh kapasitas yang dimiliki, termasuk jaringan, keilmuan, manajemen, market, media promosi, bahkan keuangan, pembiayaan dan permodalan. Hingga kalau perlu mempengaruhi kebijakan pemerintah agar pro rakyat. Sebuah program yang menarik untuk ditunggu.