Kotawaringin Timur – Wahyu (7 tahun) anak dari pasangan Rudi dan Rodah jalan DI Panjaitan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kalimantan Tengah rela berjibaku dengan panasnya terik matahari. Kamis (8/2) siang, ia berlarian di halaman RSUD Murjani Sampit, mengejar dan mendatangi siapa saja yang lalu lalang disana untuk menawarkan kerupuk semprong dan kerupuk udang dagangannya.

“Kerupuk .. kerupuk.. Ibu.. Krupuknya bu.. 7000 saja buk..,” itulah kalimat yang selalu dia teriakkan.

Dalam pantauan awak media selama dua jam, anak tersebut seakan tidak ada capeknya untuk menawarkan dagangannya meski jarang yang membeli. Bahkan, saat ibu-ibu membelinya, hanya karena iba saja.

“Saya membeli karena rasa kasihan saja. Anak sekecil itu sudah bekerja jual kerupuk panas-panas gini,” ujar Ella (45) asal Mentawa.

Wahyu adalah siswa kelas 1 SDN 12 Jl. DI. Panjaitan Mentawa Baru Hulu Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kotawaringin Timur.

Ia bersama adiknya Della dan kekedua orang tuanya tinggal di  barakan kecil (rumah kos) yang berada tidak jauh dari sekolahnya. Mereka merupakan warga pendatang dari Kabupaten Katingan Kelimantan Tengah.

Rudi, ayah Wahyu bekerja sebagai buruh bangunan dengan penghasilan tidak menentu. Sedangkan ibunya setiap hari berjulan kerupuk. Meski kondisi ekonominya kurang, mereka selalu semangat mencari penghasilan guna mencukupi kebutuhan hidupnya.

“Saya bantu ibu dan bapak agar kebutuhan sekolah bisa bayar sendiri. Kerupuk ini jualkan milik orang, setiap satu bungkus saya dapat untung 1000 – 2000 rupiah. Tapi kalau hujan krupuknya basah ya saya rugi,” ucap Wahyu sambil sesekali menyeka keringatnya.

Ia berjualan setelah pulang sekolah mulai pukul 11 siang hingga jam 7 malam setiap hari. Ia mengaku ada dua tempat yaitu di pasar dan di halaman RSUD Murjani.

Ditanya apakah pernah dapat bantuan dari pemerintah, ia hanya berkata singkat.

“Saya tidak tahu,” jawabnya sambil berlari menghampiri ibu-ibu yang baru keluar dari rumah sakit untuk menawarkan kerupuk dagangannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama