TANGERANG – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melalui Dirjen Aplikasi Informatika Kemkominfo menyatakan bahwa sekitar 35 persen pengguna internet di Indonesia mempercayai informasi yang didapat dari dunia maya setelah melakukan klarifikasi terlebih dahulu. Sebaliknya 65 persen pengguna internet mempercayai informasi dari dunia maya tanpa melakukan klarifikasi. Hal tersebut seperti yang dikutip dari Antara pada hari Senin kemarin (18/12).

“Sebanyak 15 persen pengguna internet menelan mentah-mentah dan percaya benar, 50 persen percaya bahwa informasi di internet adalah benar,” tutur Dirjen Aplikasi Informatika Kemkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan.

Semuel menambahkan bahwa survei CIGI-Ipsos 2016 itu menunjukkan Indonesia berada di peringkat tujuh dunia untuk pengguna yang langsung memercayai internet.

Lebih lanjut Semuel mengatakan bahwa sebanyak 132 juta pengguna internet di Indonesia, tidak dibarengi dengan tingkat literasi digital memadai, bahkan tidak menyadari konten di internet dapat dipabrikasi.

Sementara itu di negara Jepang, dengan pengguna yang memercayai informasi dari internet sebanyak 32 persen menunjukkan penggunanya memiliki literasi digital yang tinggi.

“Jadi tidak percaya mentah-mentah informasi dari internet. Penting mengetahui siapa yang memberikan informasi dan media mana yang menyajikan informasi,” ujar Semuel.

Semuel menuturkan penyebaran konten negatif seperti ujaran kebencian, berita bohong, perundungan, radikalisme dan pornografi menjadi tantangan masa kini.

Tanpa literasi digital yang memadai, maka setiap orang bisa mempengaruhi pemikiran masyarakat tanpa disadari. Padahal, manfaat lain internet adalah keterbukaan mencari referensi lain untuk menemukan informasi yang benar.

Masih berdasarkan survei tersebut, 81 persen pengguna internet di Indonesia mempercayai perkataan pemerintah, bahkan beberapa ingin pemerintah terlibat lebih dalam.

“Pemeritah perlu memberikan informasi memadai kepada masyarakat.Percaya internet tinggi, untungnya percaya dilakukan pemerintah,” kata Semuel.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama