Kotawaringin Barat – Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hasan Lid Da’wah Sungai Tendang Kumai, Habib Abdurrahman Bin Abu Bakar Al-Qodri menyerukan agar umat Islam tetap memegang teguh keimanan. Pasalnya, jelang tahun politik banyak sekali godaan yang mengarah pada kesenangan dunia.
” Belakangan ini banyak sekali orang mendewakan jabatan dan selalu ingin dekat dengan penguasa. Jangan silau dengan jabatan, ” ucapnya saat mengisi acara shalawat dan zikir bersama yang diadakan oleh Rijalul Ansor NU Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah, Minggu (25/2).
Dalam ceramahnya di kediaman Gus Rokhim jalan Natai Raya, Habib juga mengatakan jika umat Islam hendaknya jangan membawa kebiasaan yang memicu ketidakharmonisan antar umat beragama.
” Tanggalkan budaya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kebhinekaan serta amalannya jauh dari amalan para alim ulama di Indonesia. Karena hal itu justru akan membuat kita semakin jauh dari rahmatnya Allah swt, ” seru Habib Abdurrahman.
Menurut Habib, banyaknya oraganisasi Islam yang tidak jelas latar belakangnya justru akan memicu persoalan baru bagi bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).
” Nahdlatul Ulama merupakan warisan para alim ulama’ dengan aqidah ahlussunah waljamaah. Kyai Hasyim Asyari itu lebih memahami kultur orang Indonesia. Mengapa harus mencari yang lain, ” pungkasnya.