MENU

Tidak Peduli Gula Darah, Bisa Cuci Darah

“Saya menderita diabetes melitus dokter, sejak 18 tahun laku. Tapi waktu itu saya tidak begitu pedulikan. Saya tidak pernah memikirkan akan seperti ini akhirnya. Saya menyesal sekali dokter”, ungkapnya.

“Ya, saya ikut prihatin, tetapi menyesalinya tidak membuat anda menjadi lebih baik. Masih banyak yang dapat anda lakukan ke depan agar keadaan menjadi lebih baik, kualitas hidup anda juga semakin baik juga. Dan, harus anda ingat, bahwa anda tidak sendiri, banyak orang lain seperti anda, mereka bisa menjalaninya denga bak”, ungkap saya, memberi semangat pasien

Diabetes memang sebagai salah satu penyebab utama pasien gagal ginjal yang akhirnya menjalani cuci darah. Di Amerika Serikat penyebab terbanyak pasien gagal ginjal adalah akibat komplikasi diabefes ini. Di Indonesia diabetes juga termasuk penyebab utama pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa. . Walau begitu, tidak semua penyandang diabetes berakhir demikian, hanya kurang dari sepertiga pasien diabetes yang akhirnya menjalani cuci darah.

Tetapi, walau tidak semua pasien diabetes akan mengalami komplikasi gagal ginjal, komplikasi ini pasti tidak ada yang menginginkan. Disamping harus cuci darah selama hidupnya, pasti juga tidak nyaman, biaya besar, dan angka kematian mereka juga lebih tinggi. Karena itu, sebelum ini terjadi banyak yang dapat dilakukan untuk mencegahnya, diantaranya adalah:

Kenali secara dini tanda gejalanya. Gejala dan tanda gagal ginjal secara dini sering tidak muncul. penurunan fungsi ginjal sampai 60 % saja tidak memberikan gejala yang khas. walau demikian, sering buang air kecil malam hari, buang air kecil yang berbusa. kulit kering, gatal, mual, muntah, lemah, kram pada kaki terutama malam hari adalah sebagaian dari tanda dan gejala gangguan fungsi ginjal. Hipertensi, tungkai yang bengkak, ureum dan kreatinin darah yang yang mulai tidak normal juga menujukkan adanya gangguan fungsi ginjal. Adanya protein dalam urin adalah tanda dini gangguan fungsi ginjal, sehingga pemeriksaan ini perlu dilakukan seawal mungkin. Paling tidak sekali dalam setanun pemeriksaan ini harus dikerjakan.

Gula darah. Mengontrol gula darah anda adalah cara terbaik mencegah kerusakan ginjal anda. Semakin tidak terkendali gula darah anda, semakin besar resiko anda mengalami gagal ginjal. Karena itu memeriksa gula darah setiap hari, dan Hb A1C setiap 3-6 bulan sebaiknya anda lakukan. Diet, olahraga, dan jika diperlukan obat-obatan harus anda konsumsi scara teratur.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

spot_img

TERPOPULER