WASHINGTON, SERUJI.CO.ID –Â Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson, yang dipecat Presiden Donald Trump pada Selasa (14/3), mengatakan akan berhenti berkantor pada akhir bulan.
Ia juga mengatakan dirinya telah menyerahkan semua tanggung jawab kepada pejabat tingkat kedua Departemen Luar Negeri.
“Yang paling penting adalah untuk memastikan bahwa peralihan berlangsung tertib dan mulus pada saat negara terus menghadapi tantangan penting pada kebijakan dan keamanan nasional,” kata Tillerson kepada para wartawan saat acara jumpa pers di Deplu AS.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa (14/3) mengatakan ia telah mengganti Menteri Luar Negeri Rex Tillerson dengan Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) Mike Pompeo.
Trump juga menunjuk Gina Haspel untuk menggantikan Pompeo sebagai pemimpin CIA.
Pergantian itu sejauh ini merupakan perombakan terbesar pada Kabinet Trump dan telah diperkirakan sejak Oktober lalu ketika laporan-laporan muncul soal keretakan hubungan antara Trump dan Tillerson.
Tillerson, 65, bergabung dengan pemerintahan Trump setelah ia meninggalkan jabatannya sebagai kepala eksekutif Exxon Mobil.
Trump telah beberapa kali secara terbuka meremehkan prakarsa-prakarsa diplomatik Tillerson, termasuk pada Senin ketika komentar Tillerson soal Rusia tampaknya berseberangan dengan posisi Gedung Putih.
Tillerson juga tampak dikucilkan pekan lalu ketika Trump mengumumkan bahwa ia akan bertemu dengan pemimpin Korea Utara dan menjadi presiden pertama AS yang menempuh langkah itu. (Ant/SU03)