SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Pengasuh Pondok Pesantren, Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang minta seluruh alumni, santri dan warga NU kompak memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.
“Gus Ipul ini keluarga kita sendiri, asli NU bahkan keturunan Denanyar sendiri, jadi harus kita dukung,” ujar KH Abdul Salam, di sela-sela pengajian rutin di pesantren Mambaul Ma’arif, Rabu (9/5).
Para alumni Denanyar dan warga NU diminta tidak hanya mencoblos Gus Ipul di 27 Juni 2018 mendatang, melainkan juga aktif mengajak warga di sekitarnya memilih Gus Ipul.
Sebagai cicit pendiri NU, KH Bisri Syansuri, Gus Ipul adalah calon dari NU yang tidak mungkin meninggalkan NU.
“Gus Ipul ini tidak perlu ngaku-ngaku NU, karena dari sebelum lahir sudah NU,” ujarnya.
Lebih lanjut, KH Abdul Salam, yakin dengan barokah doa para Kiai, Gus Ipul akan meraih kemenangan.
“Gus Ipul akan menang, tapi kemenangan harus kita jaga agar menangnya besar karena ini menyangkut marwah Kiai,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Gus Ipul menceritakan kembali bahwa majunya dirinya dalam pemilihan Gubernur kali ini semata untuk menjalankan perintah Kiai. Bahkan para Kiai-lah yang mencarikan partai pendukung.
“Para Kiai sepuh berkumpul dan minta Pak Halim dan Pak Muhaimin Iskandar agar PKB mengusung saya,” ujarnya.
Begitu juga PDI Perjuangan merapat ke Gus Ipul juga karena instruksi ulama dan Kiai.
“Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) bilang rekomendasi untuk saya karena menjalankan keinginan Kiai-Kiai sepuh di Jawa Timur,” kata dia.
Begitu juga Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra juga memberikan rekomendasi atas masukkan dan arahan dari KH Cholil Asad Situbondo. (Devan/Hrn)