PEKANBARU, SERUJI.CO.ID – Guna meningkatkan status gizi ibu hamil dan menyusui, serta mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak dalam upaya mencegah terjadinya kematian ibu dan anak, Yayasan Baitul Maal PLN P3B Sumatera bekerja sama dengan PKPU Human Initiative (HI) Riau menyelenggarakan kegiatan kelas parenting.
Kegiatan tersebut diadakan di Posyandu Matahari Kelurahan Air Hitam dan Posyandu Sari Kenanga Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Sabtu (19/1).
Kegiatan yang dilakukan di hadapan 29 ibu hamil dan menyusui tersebut, dimaksudkan untuk mencegah terjadinya stunting dan BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah). Dalam kegiatan bertema ‘Tumbuh Kembang Anak’ itu juga mengundang pemateri dari Dosen Kebidanan Universitas Abdurrab, yakni Dewi Sartika Siagian SST MKeb dan Bidan Puskesmas Labuh Baru Barat yaitu Yanti Nida STr Keb. Para pemateri tersebut merupakan orang yang ahli di bidang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Pada kesempatan ini, Kepala Cabang PKPU HI Riau Afrizal Mushavi Rapsanjani menyatakan, melalui kegiatan ini, ke depannya para Penerima Manfaat di wilayah Kelurahan Labuh Baru Barat dan Kelurahan Air Hitam diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan keinginan untuk memeriksakan diri, kandungan, serta bayinya di Posyandu atau Puskesmas terdekat setiap bulannya.
Sementara, untuk para orang tua diharapkan dapat memantau dengan baik, tumbuh kembang sang anak sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan. Sedangkan, pada para kader dan petugas kesehatan agar selalu memberi pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Karenanya, dalam pelaksanaannya, para orang tua dihimbau untuk memastikan proses tumbuh kembang anak dengan optimal.
“Tidak terlepas dari kebutuhan dasar yang diberi oleh orang tua. Yakni selain memberi pola asuh yang baik, orang tua juga harus memberikan kebutuhan asah dan asih pada anak,” tutur Afrizal.
Dijelaskannya, penyuluhan berjalan dengan lancar dan komunikatif. “Ini terlihat dari adanya proses tanya jawab antara peserta dan pemateri,” ujarnya.
Selain dilakukan penyuluhan, pada kelas parenting, juga diadakan pembagian nutrisi kepada seluruh ibu hamil dan menyusui, yang merupakan bagian dari penerima manfaat.
Di bagian lain, Dosen Dewi menyatakan, kebutuhan bayi bukan hanya pada pemberian ASI semata oleh ibu, melainkan ibu memiliki tanggungjawab dan peran bagaimana sang bayi dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan umurnya. Seperti 3 bulan pertama sang bayi minimal sudah mulai bisa telungkup. Orangtua perlu memahami konsep asah, asih, asuh.
“Setiap balita yang lahir dan pada usia 2 tahun (24 bulan) minimal harus ada penambahan tinggi badan sepanjang 25 cm dari panjang badan saat lahir,” tutur Dewi.
Sementara, bidan Yanti menyatakan, untuk memastikan ini berjalan baik maka menjadi tugas ibu yang harus memperhatikan perkembangan sang balita.
Kelas parenting dengan tema penyuluhan Tumbuh Kembang Anak, hal ini menjadi salah satu perhatian penting dari PKPU Human Initiative Riau dan YBM PLN P3B Sumatera.
(PKPU HI/Hrn)