SEMARANG, SERUJI.CO.ID – Pertumbuhan penerimaan zakat di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2019 ini, menjadi yang paling tinggi dibanding Provinsi lain yang ada di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Ketua Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jateng Kiai Haji Ahmad Darodji di Semarang, Selasa (30/7).
“Kenaikan penerimaan zakat yang signifikan itu berkat adanya surat edaran dari Gubernur Jateng tentang pemotongan gaji ASN Jateng yang berjumlah sekitar 42.679 orang,” ungkap Ahmad Darodji.
Sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengeluarkan surat edara yang ditujukan kepada seluruh ASN di Jateng tentang pemotongan langsung gaji sebesar 2,5 persen tiap bulannya.
Ahmad Darodji menyebutkan, saat ini zakat yang diterima Baznas Jateng dari para ASN Jateng dalam satu bulan mencapai Rp4,7 miliar. Sehingga, potensi zakat infak sedekah dari para ASN Jateng tahun ini diperkirakan mencapai Rp56,4 miliar.
“Angka ini meningkat dibanding yang diterima Baznas sepanjang 2018 yang hanya menerima zakat infak sedekah sebesar Rp31,7 miliar,” ujarnya.