JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Status seorang warganet bernama Muhammad Naoval viral di media sosial facebook. Lewat akun facebooknya @naoval.kapita mengunggah beberapa foto yang memperlihatkan seorang anak muda sedang bekerja keras dengan menggunakan pakaian sederhana layaknya kuli bangunan.
Yang membuat unggahan Naoval ini viral adalah latar belakang anak muda yang ada di foto tersebut. Tidak disangka anak muda yang sedang bekerja keras tersebut adalah anak dari pejabat nomor dua di Kotamadya Tidore Kepulauan atau yang biasa disebut Tidore.
“Dia ini anaknya Wakil Wali Kota Tidore tapi dalam kehidupan kesehariannya sangat sederhana dan mandiri malahan bekerja sebagai kuli bangunan,” tulis pemilik akun Muhammad Naoval, Kamis (4/7).
Anak muda yang merupakan putra ketiga Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Sinen tersebut, bernama Muhammad Rafdi Marajabessy.
Dalam salah satu foto yang diunggah terlihat Rafdi yang mengenakan baju lusuh, celana pendek selutut dan bersandal jepit sedang mengeruk pasir menggunakan sekop.
Pantauan SERUJI, hingga Sabtu (6/7) unggahan Naoval tersebut telah dibagikan lebih dari 2.100 kali.
Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Membenarkan Rafdi Adalah Putranya
Dikutip dari Kumparan, yang dipantau SERUJI pada Sabtu (6/7), Wakil Wali Kota Tidore, Muhammad Sinen membenarkan anak muda yang difoto tersebut adalah putranya yang bernama Rafdi.
“Iya, itu anak saya yang ketiga,” ucap Muhammad Sinen saat dikonfirmasi, Jumat (5/7).
Dijelaskan oleh pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Maluku Utara tersebut bahwa ia selalu menanamkan sifat pekerja keras terhadap anak-anaknya.
“Saya bilang ke mereka, pejabat ini kan milik orang banyak. Wakil wali kota itu Ayah, bukan kalian (anak), jadi kalian harus contoh kayak ayah masa lalu. Hidup itu butuh kerja keras untuk bisa sukses,” jelasnya.
Sinen juga menyebut, apa yang dilakukan anaknya itu tak seberapa bila dibandingkan dengan perjuangannya di masa lalu. Muhammad Sinen mengaku sudah ditinggalkan sang ayah saat masih di bangku Sekolah Dasar (SD), dan sejak saat itu, ia sudah harus berjuang agar sukses.
Hal senada diucapkan Rafdi. Ia mengaku tak kepingin memanfaatkan posisi ayahnya untuk mendapat kemudahan. Rafdi bercerita, profesi kuli bangunan sudah dilakoninya sejak SMA, dan ini bukanlah pekerjaan pertamanya. Rafdi mengaku, sempat bekerja di kapal ikan.