KENDARI, SERUJI.CO.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara saat ini sedang memantapkan rencana pembangunan infrastruktur di kawasan wisata Teluk Kendari. Salah satu jalan yang akan dikerjakan mulai awal 2019 adalah jalan tol Kendari-Toronipa.
Gubernur Sultra H Ali Mazi kepada wartawan di Kendari, Senin (31/12) menjelaskan anggaran untuk pembangunan tol Kendari-Toronipa sudah disiapkan.
“Proyek itu harus segera dikerjakan karena setelah jalan itu selesai, Pemprov akan mengundang investor papan atas untuk melihat besarnya peluang bisnis kepariwisataan di kawasan Teluk Kendari,” kata Gubernur.
Gubernur menilai kawasan wisata Toronipa didominasi areal pantai yang landai, indah dan tak pernah sepi dikunjungi wisatawan.
“Daerah Toronipa juga membutuhkan beberapa hotel, restoran dan lokasi wisata keluarga. Untuk mewujudkan semua itu, Pemprov Sultra harus melibatkan investor untuk bekerjasama,” tegas Ali Mazi.
Selain membangun jalan tol, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sultra, Rundubeli Hasan menambahkan, Pemprov Sultra juga akan membangun Jeti agar bisa disandari kapal cepat yang akan melayani perjalanan wisata dari Toronipa ke Pulau Bokori, Pantai Batu Gong, lokasi wisata Bintang Samudera, Labengki dan ke lokasi wisata lainnya di seputar Teluk Kendari.
Jalan tol Kendari-Toronipa sejauh 15 km itu dinilai kalangan anggota DPRD Sultra, Senin (31/12) akan membuat kawasan Teluk Kendari semakin cantik dilihat.
Di sepanjang jalan lingkar wisata mulai dari Andonohu hingga Toronipa selain dilengkapi tol dan Masjid Terapung Al Alam, juga ada jembatan terpanjang ketiga di Indonesia, yakni jembatan Teluk Kendari (1.348 meter) yang pengerjaannya kini telah 60 persen selesai dan akan difungsikan bulan September 2019. (AH/Hrn)
