Kotawaringin Barat – Siang itu, Minggu, (3/2) ratusan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) mendadak senyap tak ada yang bicara ketika Aiptu Eko Julianto berdiri diatas panggung dengan microfonnya ia lantang menyampaikan tiga hal jika ingin selamat.
“Kunci keselamatan ada tiga, siap kendaraanya, siap pengemudinya dan siap mematuhi aturan lalulintas,” jelas Eko anggota Satlantas Polres Kobar saat memberikan materi cara keselamatan berkendara di gedung serbaguna Purbasari Pangkalan Lada Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah.
Tiga hal tersebut, papar Eko, adalah dengan memastikan kesiapan dan kelengkapan kendaraan, memastikan kesehatan pengemudinya dan ketaatan terhadap aturan berlalulintas.
” Misal, kendaraan tidak ada masalah baik rem maupun lainnya. Pengemudinya sehat, tapi kadang kurang teliti dan salah membawa STNK kendaraan yang lain. Ya akhirnya kena tilang, ” ujar Eko diselingi guyonan.
Hadir pula sebagai pemateri dalam kegiatan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) tersebut, Bripka Sigit Widodo dan Bripda Dewi Ruminingsih. Dalam materinya, Sigit menekankan pentingnya pengetahuan marka jalan dan tanda-tanda lalulintas lainnya.
“Banser mesti mengerti apa arti marka di jalan raya dan juga tanda isyarat lainnya. Contoh sederhananya bunyi sirine mobil ambulance, jika dibunyikan artinya itu darurat. Maka kita harus mengalah dulu, menepi atau berhenti sejenak kasih jalan mereka,” jelasnya.
Kepala satuan koordinator cabang (Kasatkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) A. Rozikin Z menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran anggota Satlantas Polres Kotawaringin Barat.
“Terima kasih atas kehadiran dan kemitraan ini. Semoga kami selalu bisa bersinergi yang baik dengan pihak Kepolisian,” ucap Rozikin.