Kotawaringin Barat – Imam Suyuti (33), bapak dari satu anak asal Desa Teluk Bogam Kumai Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah rela mengabdikan dirinya terhadap bangsa dan negara.
Sebagai guru Pagar Nusa ia tidak mengenal rasa letih meskipun seringkali menghadapi persoalan-persoalan sulit di lapangan. Ia juga tak henti-hentinya memberikan pengetahuan kepada ribuan anggota pagar nusa agar sejalan dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
” Pagar Nusa adalah pagarnya nusa dan bangsa. Maka kita wajib menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, ‘ ucap Suyuti dalam sambutanya pada acara hataman pencak silat di gedung NU Kobar, Minggu (24/12/2017).
Imam Suyuti juga menyampaikan dengan memiliki kemampuan bela diri dan sudah dinyatakan lulus menjadi anggota pagar nusa. Hendaknya, lanjut Suyuti, para siswa tetap bisa istiqomah menjalankan janji prastya pagar nusa.
” Dengan menggenggam kelima sumpah janji pagar nusa, insya Allah siswa yang sudah mendapatkan ijazah akan lebih dewasa dan lebih matang dalam mendedikasikan dirinya kepada nusa dan bangsa, ” pungkasnya.
Ia juga menjelaskan jika hataman ini diikuti 60 personil anggota pagar nusa yang sudah lulus. Sedangkan jumlah secara keseluruhan untuk Kabupaten Kotawaringin Barat sudah mencapai ribuan.