Pilkada NTT, PAN Belum Tentukan Sikap

0
323

KUPANG – Partai Amanat Nasional (PAN) sejauh ini belum menentukan sikap politiknya terhadap pemilihan kepala daerah (Pilgub) maupun pemilihan gubernur dan wakil Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Timur (NTT) yang akan dilaksanakan serentak pada 2018.

“PAN masih dalam proses membangun koalisi untuk menghadapi pilkada di sepuluh kabupaten dan Pilgub NTT,” ujar Sekretaris DWP Partai Amanat Nasional Provinsi NTT, Marthen Lenggu, dilansir dari Antara (8/7)

Marthen mengungkapkan bahwa hal tersebut, berkaitan dengan sikap politik PAN dalam menghadapi pilkada dan Pilgub NTT 2018 serta arah koalisi.

PAN menjadi incaran sejumlah bakal calon gubernur maupun wakil gubernur karena memiliki lima kursi di DPRD NTT.

Marthen Lenggu juga enggan berkomentar mengenai hal yang terkait koalisi dengan Partai Gerindara untuk mengusung pasangan Esthon Foenay-Chris Rotok dalam Pilgub 2018.

Sementara itu, secara terpisah Sekretaris DPD Partai Gerindra NTT Gabriel Beri Bina mengungkapkan bahwa akan tetap mengusung mantan Wakil Gubernur NTT Esthon Foenay dan Chris Rotok dari Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam menghadapi Pilgub NTT pada 2018.

“Kami hanya akan mengusung Esthon-Chris sebagai kandidat dalam menghadapi pilgub 2018,” ujarnya

Menurutnya, Koalisi Partai Gerindra dan PAN sudah sangat tepat, serta paket yang disodorkan ke gelanggang politik 2018 ini, sudah final dan tidak bisa diganggu gugat lagi.

“Dokumen koalisi kedua partai ini sudah kami serahkan ke pihak PAN. Dan kami menyakini ini akan berhasil karena melihat dari kesuksesan koalisi kami yang sudah terjadi tahun-tahun sebelumnya dan sukses,” ujar Beri Bina.

Keyakinan tersebut menurutnya, dilihat dari koalisi saat pilkada bupati dan wali kota pada 2017, dimana koalisi Gerindra-PAN berhasil menang di tiga kabupaten dari empat kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada.

Hingga saat ini, untuk menjaring lebih banyak partai koalisi pihaknya telah bersurat ke sejumlah partai untuk mengajak bergabung dan berkoalisi dalam Pilgub 2018 nanti.

Sejumlah partai tersebut adalah partai Demokrat, PKPI, PKS, Nasdem dan juga Perindo. Dan ia yakin dan optimis bahwa pada Pilkada 2018 mendatang pihaknya akan menang. (HA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama