ACEH UTARA, SERUJI.CO.ID – Upaya cepat pemerintah untuk membuka akses ke daerah-daerah terisolir kini mulai membuahkan hasil. Terbaru, sejak Rabu (17/12), jalan akses Simpang KKA-Bener Meriah kini mulai berangsur pulih.
Tersambungnya jalur ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Aceh, khususnya pengguna jalur lintas tengah. Jalur strategis yang menghubungkan Kabupaten Aceh Utara dengan Kabupaten Bener Meriah ini sebelumnya sempat lumpuh total akibat terjangan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Putusnya jalan KKA sempat menghambat mobilitas warga serta menghentikan distribusi logistik antar-kabupaten. Namun, kini kendaraan roda dua dan empat sudah dapat melintasi jalur tersebut, meskipun pembukaan akses masih dilakukan secara bertahap.
Dikutip dari keterangan Kodam Iskandar Muda, Kamis (18/12), keberhasilan pemulihan jalur ini merupakan kerja keras dan koordinasi lintas instansi antara Satuan Batalyon Zeni Tempur 16/Dhika Anoraga, Zidam Iskandar Muda, serta Kementerian PU.
“Pembukaan dan perbaikan ruas jalan tersebut dilaksanakan pada Rabu (17/12) sebagai bagian dari upaya penanganan darurat untuk memulihkan konektivitas wilayah serta mendukung mobilitas warga dan distribusi logistik,” ujar Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, dikutip Kamis.
Kehadiran prajurit TNI AD bersama Kementerian PU di lokasi bencana menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam menjawab kebutuhan mendesak masyarakat. Penanganan dilakukan secara cepat, terencana, dan terkoordinasi guna memastikan jalur transportasi utama dapat kembali difungsikan dengan aman.
Selain pekerjaan fisik pembukaan dan perbaikan jalan, personel TNI juga memberikan dukungan moril kepada masyarakat terdampak melalui pendekatan yang humanis, guna menumbuhkan rasa aman serta memastikan keselamatan warga selama proses pengerjaan berlangsung.
Dalam pelaksanaannya, tim gabungan mengerahkan alat berat untuk membersihkan puing dan menimbun material longsoran. Tantangan di lapangan cukup berat mengingat cuaca yang tidak menentu. Pada titik-titik yang sulit dijangkau alat berat, prajurit TNI bahkan melakukan pengerjaan manual demi memastikan jalan segera berfungsi. Kerja sama gotong royong dengan warga setempat juga menjadi kunci percepatan proses ini.
Kendati akses telah terbuka, pihak berwenang tetap mengeluarkan imbauan keselamatan. Masyarakat dan pengendara diminta untuk tetap ekstra waspada saat melintasi kawasan perbatasan Aceh Utara–Bener Meriah ini mengingat kontur tanah dan cuaca.
Pulihnya jalan ini diharapkan menjadi langkah awal percepatan pemulihan ekonomi dan sosial pascabencana di wilayah Aceh.
