MENU

Kembali Terjadi, Ratusan Kader Militan PDIP Alihkan Dukungan ke Machfud-Mujiaman

Untuk mewujudkan misi tersebut, simpatisan Banteng Ketaton akan bergerilya ke seluruh wilayah Surabaya secara terus-menerus. Tujuannya untuk mengajak warga Surabaya memilih MA dan Mujiaman.

”Kami tahu banyak struktural partai yang juga sakit hati. Tapi mereka tidak berani terang-terangan karena takut ancaman pecat dari DPP PDI Perjuangan,” ucap Andreas.

Deklarasi Dilakukan di Basis PDI Perjuangan Surabaya

Sementara itu, Sunardi, penggagas Banteng Ketaton Surabaya, menyatakan deklarasi dukungan untuk Machfud Arifin dilakukan di Jl Raya Pandegiling memiliki tujuan tertentu.

Sebab, daerah itu dikenal sebagai basis PDI Perjuangan. ”Kami, Banteng Ketaton Surabaya akan menunjukkan ke publik, bahwa masyarakat atau warga PDI Perjuangan Surabaya ternyata ada yang melawan dan tidak setuju dengan Eri dan Armuji,” tegas Gus Nar, sapaan Sunardi.

Deklarasi Banteng Ketaton menjadi penolakan terbuka kesekian kader PDI Perjuangan atas penunjukan Eri Cahyadi-Armuji sebagai pasangan calon wali kota dan wakil kota Surabaya.

Sebelumnya, Mat Muchtar, kader senior PDI Perjuangan Surabaya, secara terbuka menolak pasangan Eri-Armuji. Secara terbuka pula, Mat Muchtar mengalihkan dukungannya kepada Machfud Arifin-Mujiaman.

Peringatan Mat Muchtar bahwa PDI Perjuangan akan ditinggalkan karena tidak memilih kader asli kini mulai menjadi kenyataan. Sejumlah baliho paslon 01, tidak ada lagi foto Armuji. Hanya ada foto Eri Cahyadi dan Tri Rismaharini.

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER