DEN HAAG, SERUJI.CO.ID – Penggemar sepakbola Belanda dan di seluruh dunia akhirnya berkabung setelah Tim Oranje gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Oleh pengamat, kegagalan ini disebut telah menghempaskan para pencipta “total football” dan mereka harus bangkit kembali mencari jati dirinya.
“Dua gol dari sang kapten, Arjen Robben melawan Swedia tidak mampu menyelamatkan muka sepakbola Belanda yang gagap, yang kini telah gagal mencapai dua kompetisi sepak bola tingkat dunia secara berturut-turut,” tegas media AFP.
Dua tahun yang lalu, pendukung Belanda menerima mimpi buruk pertama saat mereka kalah di kandang sendiri 3-2 melawan Ceko yang membuat mereka gagal lolos ke Euro 2016.
Selasa malam lalu, atmosfir melankolis itu lengkap sudah. Piala Dunia 2018 di Rusia tanpa Belanda, sang peringkat nomor dua dunia di tahun 2010 dan nomor tiga di tahun 2014.
Setelah usai pertandingan melawan Swedia, Arjen Robben mengumumkan pengunduran dirinya dari tim nasional. Ini menandai akhir sebuah era di mana Robben bersama pemain hebat Belanda lainnya Wesley Sneijder, Robin van Persie, dan Rafael van der Vaart menjadi ancaman utama dalam perebutan hadiah utama dalam dunia sepakbola.
Sepertinya para punggawa Belanda tersebut, terutama Robben dan Schneider yang masih bermain, telah melewati masa keemasan mereka yang berhasil menembus semifinal Piala Dunia 2014 lalu.