Oleh: Ahsanul Fuad Saragih, M. A -Penggiat Dakwah dalam Bang Ustadz

Membaca hadits ini, membuat abang semakin berbulat tekad untuk punya kawan shaleh yang banyak.

Kawan-kawan…
Pastikanlah dimanapun anda berada -di kantor, di kampus, di lingkungan masyarakat, pendek kata dimanapun anda berada- anda menemukan kawan-kawan yang akan membawa anda ke surga.

Mengapa harus?
Karena atas izin Allah kawan-kawan kita yang shaleh itu bisa memberikan syafaat kepada kita.

Apa itu syafaat ?
Dalam konteks ini syafaat berarti permohonan akan sesuatu kepada Allah untuk melengkapi yang kurang.

Dengarkanlah ketika nabi saw bersabda :
“Perdebatan salah seorang di antara kalian tentang haqnya di dunia, tidaklah lebih dahsyat daripada perdebatan kaum mukminin kepada Tuhan mereka tentang saudara-saudara mereka yang dimasukkan ke Neraka, beliau bersabda :

“Mereka berkata; “Wahai Tuhan kami, dahulu saudara-saudara kami shalat bersama kami, berpuasa bersama kami dan berhaji bersama kami namun Engkau memasukkan mereka ke Neraka, beliau bersabda :

“Allah berfirman; “Pergilah, lalu keluarkanlah siapa yang kalian kenal di antara mereka.”

Beliau bersabda :
“Lalu mereka mendatangi mereka dan mengenali mereka dengan bentuk mereka, di antara mereka ada yang terbakar hingga setengah betisnya, di antara mereka ada yang terbakar hingga mata kakinya, lalu mereka mengeluarkannya seraya berkata ;

“Wahai Tuhan kami, kami telah mengeluarkan orang yang Engkau perintahkan.”

Beliau bersabda : “Lalu Allah berfirman ;

“Keluarkan siapa saja yang di hatinya terdapat keimanan seberat satu dinar.” lalu Dia berfirman lagi ; “Siapa yang di hatinya terdapat keimanan seberat setengah dinar.” Hingga Dia mengatakan; “Siapa yang di hatinya terdapat keimanan seberat biji Dzarroh (atom).”

Abu Sa’id berkata ;
“Barang siapa yang tidak percaya maka hendaknya ia membaca ayat ini :

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.”
(HR Nasa’i nomor 4924)

Kawan-kawan…
Dengarkanlah, kesungguhan abang memohon kepada antum sekalian.

Andai di akhirat nanti antum tidak menemukan abang di dalam surga, mohon carilah abang sampai kalian menemukan abang. Katakanlah nanti di hadapan Allah :

Ya rabbana, dimana kawan kami bang Ustadz? Dia dulu di dunia pernah menyampaikan sebuah hadits dan nasehat-nasehat yang baik di facebook. Mohon ya rabb, bawa bang Ustadz bersama kami menuju surgaMu.

Ya rabbana, dengarkanlah ini.

(Hrn)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama