SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Jawa Timur di akhir tahun 2017 menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil). Rakorwil yang diadakan hari ini, Ahad (10/12), dihadiri pengurus wilayah dan daerah se-Jatim bertempat di Hotel Namira Surabaya.
“Target yang ingin dicapai dalam Rakorwil ini adalah mengevaluasi program tahun 2017 dan merencanakan program tahun 2018,” kata Sekretaris Umum IKADI Jatim, Muhammad Yoto, SKM, M.Kes dalam sambutannya.
Sementara itu, KH. Ahmad Mudzoffar Jufri, MA sebagai Dewan Penasehat IKADI Jawa Timur mengingatkan peserta terkait keberadaan IKADI.
“Pastikan program 2018 untuk lebih bersamai ummat dalam segala aktifitasnya,” kata Mudzoffar menegaskan.
Ketua Umum IKADI Pusat, Prof. Dr. KH. Ahmad Satori Ismail yang juga hadir berharap IKADI Jatim menjadi contoh bagi pengurus IKADI se Indonesia.
“IKADI Jawa Timur sudah leading dalam bersamai ummat, bahkan jadi contoh bagi pengurus IKADI dari berbagai daerah se-Indonesia. Namun Saya yakin dengan kemampuan sumber daya yang ada di Jawa Timur ini, InsyaAllah bisa lebih baik lagi kedepan dalam bersamai ummat untuk kemajuan bangsa,” ujarnya.
Prof Satori juga mengingatkan untuk fokus pada dakwah generasi milenial selain segmen yang sudah jalan selama ini.
“Generasi milenial ini unik dengan segala perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dalamnya. Kelebihan yang ada, juga menyertakan kekurangan di dalamnya. Para da’i perlu pendekatan dakwah khusus generasi ini,” katanya.
Sebagai bekal terbaik untuk menjalankan aktifitas dakwah, lanjutnya, agar meningkatkan iman dan ibadah serta cinta mendalami ilmu.
“Kita butuh bekal dalam aktifitas dakwah ini. Dan bekal terbaik adalah perbanyak ilmu, tingkatkan iman dan ibadah,” pungkas Prof Satori. (Firman/Hrn)