Ketika mendengar nama Bali, orang akan membayangkan pantai Kuta yang Indah dengan para bule berjemur memakai bikini. Ditengah hamparan pasir pantai yang landai dan bersih, para bule menikmati panasnya sinar mentari yang jarang mereka peroleh dinegaranya.  Namun ternyata ada sisi lain di Bali yang jarang diperhatikan oleh mereka yang datang menikmati indahnya suasana Bali sebagai destinasi wisata dunia.

Ini kurasakan ketika berada di Bali selama mengikuti WCIM selama empat hari.  Untuk dapat lebih leluasa menikmati indahnya Bali, aku sengaja memisah dari rombongan delegasi disela acara kongres.  Aku dapat menikmati indahnya Bali tanpa terikat dengan jadwal dan rute yang telah disediakan panitia.

Uluwatu, Tanah Lot, Danau Beratan dan Taman Ayun adalah lokasi Pura tempat beribadahnya ummat Hindu.  Lokasinya yang indah dengan didukung infrastruktur pendukung wisata, menyebabkan banyak wisatawan datang menikmati indahnya pesona alam bali disamping menyaksikan ritual Hindu yang tidak ditemukan ditempat lain.

Jalan menuju lokasi wisata dibuat mulus dan lebar. Setelah membeli tiket masuk, wisatawan akan dipandu untuk menyaksikan ornamen ritual ibadah dan bangunan yang telah ditata baik.  Dihalaman yang luas dibangun taman yang indah dengan tempat duduk cantik untuk wisatawan bisa istirahat sambil menikmati indahnya pemandangan.  Disaat akan keluar kita dipandu oleh rambu-rambu menuju tempat penjual cendera mata.  Banyak pilihan yang tersedia dengan harga yang terjangkau.

Ketika masuk Uluwatu salah satu destinasi wisata Bali, kita disuguhkan aturan yang harus diikuti wisatwan selama dikomplek. Tertulis berpakaian sopan. Artinya harus mengikuti kesopanan adat timur.  Hal ini juga berlaku bagi wisatawan mancanegara. Ku lihat bagaimana para bule mengikuti aturan ini dengan senang hati tanpa rasa terpaksa.  Ternyata aturan ini bukan berlaku hanya di Uluwatu. Tapi juga ditempat wisata lain seperti Tanah Lot, Danau Bedugul dan Taman Ayun.

Pura Uluwatu merupakan pura yang berada di wilayah Desa Pecatu, kecamatan Kuta kabupaten Badung.  Pura ini terletak di ujung barat daya pulau Bali di atas anjungan batu karang yang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut.  Pura Uluwatu terletak pada ketinggian 97 meter dari permukaan laut. Di depan pura terdapat hutan kecil yang disebut alas kekeran, berfungsi sebagai penyangga kesucian pura.

Pura Uluwatu menjadi terkenal karena tepat di bawahnya adalah pantai Pecatu yang sering kali digunakan sebagai tempat untuk olahraga selancar, bahkan even internasional seringkali diadakan di sini. Ombak pantai ini terkenal amat cocok untuk dijadikan tempat selancar selain keindahan alam Bali yang memang amat cantik.  Sunsetnya yang indah menaarik wisatawan untuk menikmati senja di Uluwatu.

Pura Taman Ayun yang terletak di desa Mengwi,  kabupaten Badung, sekitar 18 km ke arah barat dari Denpasar.  Pura ini sangat indah sesuai dengan namanya yang berarti pura di taman yang indah. Selain indah, pura taman ayun juga dinilai memiliki nilai sejarah, sehingga tahun 2002 Pemda Bali mengusulkan kepada UNESCO agar dimasukkan dalam Wrd Heritage List.

Jimbaran adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Kuta selatan Kabupaten Badung dan dapat anda capai dari Ngurah Rai airport dalam waktu kurang dari 15 menit. Jimbaran, indah pantainya terkenal sampai ke mancanegara. Dulunya Jimbaran sebuah   desa nelayan yang sebagian besar penduduknya mencari nafkah dengan mencari ikan di laut. Karena pantainya begitu bersih dan memiliki pasir putih serta pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan. Maka banyak para investor asing atau dalam negeri yang menginvestasikan uang mereka untuk pembangunan hotel, villa ataupun restorant berstandar international

Danau Beratan di kawasan Bedugul, desa Candikuning, kecamatan Baturiti, kabupaten Tabanan, Bali. Kurang lebih 55 km dari kota Denpasar, Danau Bratan terletak di ketinggian ± 1240 m diatas permukaan laut, temperatur di kawasan danau Beratan (area Bedugul) kurang lebih 18° C pada malam hari dan ± 24° C pada siang hari. Danau Beratan mempunyai luas kira-kira 375.6 hektar dengan kedalaman antara 22-48 meter dengan luas keliling kurang lebih 12 km.

Danau Bratan sangat dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata terbaik yang dikunjungi oleh ribuan wisatawan mancanegara maupun domestik, segarnya udara pegunungan dengan pemandangan danau, pura dan gunung yang indah dan jauh dari kebisingan kota membuat tempat ini menjadi tempat wisata favorit dan objek wisata yang direkomendasikan untuk dikunjungi selama liburan di pulau dewata. Di kawasan danau juga difasilitasi dengan akomodasi yang memadai seperti hotel, villa, restoran untuk kenyamanan pengunjung.

Tanah lot terletak di Beraban, Kediri, Tabanan, sekitar 13 kilometer di sebelah selatan Kota Tabanan.  Menurut sejarah Tanah Lot berdasarkan legenda Dang Hyang Nirartha memindahkan batu karang (tempat bermeditasinya) ke tengah pantai dengan kekuatan spiritual. Batu karang tersebut diberi nama Tanah Lot yang artinya batukarang yang berada di tengah lautan.

Menurut petugas, tempat wisata religi yang tersedia dibali walau dikelola oleh masyarakat adat, tapi tetap mengacu kepada profesionalitas.  Tidak ada preman yang melakukan pemalakan. Semua petugas memberikan layanan secara baik dan menyenangkan.  “Kami tidak ingin wisatawan punya kesan yang buruk di sini” ujar salah satu petugas menerangkan. (Elfizon Amir)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama