Suhu politik meningkat ditahun 2018, beberapa partai politik telah memetakan kekuatan koalisinya. PDIP, Golkar, Nasdem,Hanura dan PPP kelihatannya akan menjadi satu kubu mengusung Presiden Jokowi di 2019.
Sementara Demokrat masih berwacana mengusung AHY, begitu pula PKB baru berwacana mengusung Cak Imin sebagai Cawapres yang belum tahu akan dipasangkan dengan siapa.
PKS sendiri mengklaim punya 9 nama calon Presiden dari partainya yang lebih baik dari Jokowi, Seperti yang di ungkapkan Ketua Badan Kehumasan DPP PKS Mardani Ali Sera yang menginginkan Presiden baru di acara ILC minggu lalu. PAN dan Gerindra masih mengidolakan Ketua umumnya masing-masing sebagai calon Presiden.
Lalu bagaimana Calon Presiden yang rame di jagad timeline? Beberapa nama menjadi top diantaranya Jenderal Gatot Nurmantyo, Fahri Hamzah dan Zainul Majdi. Nama-nama tersebut memang sangat potensial untuk dipinang partai-partai non pemerintah.
DR.TGB. M. Zainul Majdi,M.A, atau lebih populer dengan nama TGB (Tuan Guru Bajang) adalah seorang Gubernur NTB yang Hafiz Qur’an dan ahli tafsir. Saya pertama kali mendengarkan secara langsung ceramah beliau dalam rangkaian safari ramadhan di Masjid UGM tahun 2017, ketika itu ada Mahasiswa bertanya ke TGB”apakah nanti siap bila pindah ke Jawa?,”suasana pun menjadi hangat. Terlihat pertanyaan dan harapan yang sama dari jama’ah lain, kemudian TGB menjawab yang intinya beliau sudah sering ke jawa dan tidak ada masalah.
Gaya pidato dari TGB memang berbeda dengan Fahri Hamzah yang berapi-api ketika berpidato, Beliau lebih soft dalam menyampaikan pidatonya. Terlihat beliau memang pemimpin yang visioner dan bukan tipe pemimpin yang mengejar nafsu kekuasaan.
Gubernur lulusan Al-Azhar kairo ini memiliki segudang penghargaan dan prestasi selama memimpin NTB. Penghargaan yang pernah di raih antara lain Investment Award dari Wakil Presiden di 2008, kemudian sebagai pemimpin paling visioner dibidang Tenaga Kerja versi Majalah Birokrat tahun 2009, penghargaan Agro Inovasi 2009 kategori Pengembangan Peternakan dari Kementerian Pertanian.
Selain itu beberapa kali memperoleh penghargaan P2BN dari Presiden RI karena mampu meningkatkan produksi beras diatas 5 persen. Dibidang pariwisata sudah tidak diragukan lagi “Anugerah The Most Improved dari Travel Club Tourism Award (TCTA) 2012 atas Pengembangan Sektor Pariwisata,”pernah diraihnya.
Ditahun 2013,2014 dan 2015 mendapatkan MDGs Award dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional sebagai provinsi terbaik pertama, diantara kategorinya mengurangi laju kedalaman kemiskinan. Dibidang pendidikan TGB merupakan Kepala Daerah beprestasi dalam memajukan pendidikan melalui peranan Teknologi dan Informasi sehingga mendapat Anugerah Kihajar dari Mendikbud di tahun 2016.
Masih banyak penghargaan dan prestasi TGB yang tidak ditulis disini. Mengenai kiprah internasionalnya, TGB merupakan salah satu pembicara Asia Pasific Leaders Forum 2017. Beliau juga merupakan ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar Indonesia (OIAAI) sebuah organisasi yang konsen dalam pengembangan Islam moderat.
Di usianya yang akan mencapai 46 tahun di bulan mei nanti, TGB merupakan pemimpin muda yang cemerlang. Dia adalah tokoh yang dapat diterima oleh berbagai golongan, agama dan suku. Model kepemimpinan yang diterapkan, menjadikan terciptanya toleransi antar umat beragama yang sangat baik di NTB.
Menurut Demokrat dikutip dari berbagai sumber TGB merupakan salah satu kader terbaiknya, kemungkinan peluang untuk diusung menjadi capres atau cawapres jelas ada begitu juga untuk kader-kader terbaik yang lain. Prabowo pun mengakui seperti dikutip dari Suara Nahdatul Wathan”TGB Sosok Pemimpin Bangsa Masa Depan,” kata Prabowo.
Sementara PKS dan PBB merupakan partai pengusung TGB pada Pilkada 2008. Untuk Partai PAN merupakan salah satu pengusung pada Pilkada 2013. Dari berbagai sejarah tersebut diatas semoga terjalin komunikasi yang baik antara Tokoh pendukung TGB dan partai-partai politik non Pemerintah, untuk mengusung beliau menjadi Calon Presiden.
Berkaitan atau tidak dengan mitos Satrio Piningit, sosok DR. Zainul Majdi merupakan pemimpin yang tepat untuk Indonesia. Beliau seorang Ulama cerdas, mampu dalam pengelolaan perekonomian, Seorang Birokrat ulung serta dapat merangkul berbagai kalangan. Semoga saja TGB adalah hadiah dari Sang Maha Pencipta untuk memimpin Indonesia menjadi negara yang makmur dan damai.