Kotawaringin Barat – Bocornya kabar pergantian orang nomor 1 di Kecamatan Arut Utara (Aruta) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah, ternyata sudah di dengar banyak pihak. Beberapa tokoh bahkan sudah membicarakan tentang kabar pergantian Camat di wilayah yang terkenal medannya sangat sulit tersebut.
“Idealnya Aruta bisa dipimpin putra daerah yang faham seluk beluk wilayah. Ya kalau orang dari luar daerah saya rasa cukup sulit membawa kemajuan daerah ini,” ucap Yoner (44) salah satu tokoh asal desa Gandis di kediamannya, Senin siang (20/3/2018).
Menurutnya, kabar pergantian Camat Aruta memang sudah berhembus sejak lama, sehingga hal itu cukup menjadi perhatian warga. Karena, kata Yoner, sejak dulu masyarakat berharap Camat bisa diamanahkan kepada putra daerah, dan semua itu tentunya demi kemajuan bersama.
“Kemampuan putra daerah banyak yang teruji karena sudah berpengalaman. Semoga hal ini bisa menjadi pertimbangan Ibu Bupati dan Bapak Wabup Kobar,” harap Yoner.
Ungkapan yang sama juga disampaikan Saifullah (48) dan Jonyansyah (43), kedua tokoh Kelurahan Pangkut ini menyampaikan tentang adanya ketertinggalan Aruta dalam sektor pembangunan. Mereka berdua juga sangat prihatin karena selama ini menilai Aruta belum ada pembangunan yang bisa dirasakan masyarakat secara menyeluruh.
“Aruta ini kaya SDA, tapi pembangunannya kalah jauh dengan kecamatan lain. Mudah-mudahan dengan Camat baru ini bisa diambilkan dari putra daerah, sehingga Aruta tidak dianggap ketinggalan lagi,” terang Saifullah saat ditemui di rumahnya.
Saifullah juga menjelaskan jika jarak antara dari desa ke desa lain cukup jauh, medan pun sangat sulit dilalui. Maka, kata dia, pembangunan daerah tertinggal harus menjadi prioritas.
“Akses jalan dari desa ke Kota Kecamatan susah sekali. Jika hujan dan becek dari desa Panahan bisa satu hari baru sampai kantor Camat,” tuturnya.
Menyikapi hal itu, imbuhnya, para tokoh yang merupakan perwakilan dari masing-masing desa bertemu dan membicarakan soal kepemimpinan Aruta Utara mendatang. Sehingga siapapun putra daerah yang dipilih Bupati, nantinya bisa menjalin kemitraan dengan semua lapisan masyarakat dalam satu tujuan yakni pembangunan secara merata.