KUNINGAN, Hujan yang mengguyur Kabupaten Kuningan selama seminggu ini dengan intensitas yang cukup besar, mengakibatkan ‘bencana’ dibeberapa Titik di wilayah Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Pantauan kami dilapangan dan Rilis Resmi dari BPBD Kabupaten Kuningan sampai pukul 17.00 Wib tanggal 22 Pebruari 2018, Bencana Gerakan Tanah dan Tanah Longsor serta Banjir terjadi di beberapa Titik di wilayah Kabupaten Kuningan, adapun Kecamatan yang terdampak bencana sekitar 10 Kecamatan, diantaranya Kecamatan Cibingbin, Cibeureum, Ciwaru, Cidahu, Maleber, Kadugede, Nusaherang, Selajambe, Luragung, Ciniru dan Hantara.
Titik-titik bencana sampai saat ini masih dalam inventarisir mengingat cura hujan semalam cukup deras melanda wilayah Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Kerusakan yang diakibatkan Bencana masih dalam perhitungan BPBD, selain itu juga di beberapa Titik Warga terpaksa mengungsi diakibatkan Rumah warga yang terancam tertimbun Tanah Longsor atau tergerus Air. Sementara laporan dari Camat cibereum Pulung, salah satu yang terdampak bencana gerakan tanah Dusun 2 Wanaasih RT 01 RW 03 Desa Randusari Dusun 2 Wanaasih RT 01 RW 03 itu, ada 24 KK 70 jiwa diungsikan dan 35 KK masih bertahan. Sedangkan 57 unit rumah terdampak . Sementara kerugian material 22 unit rumah rusak berat dan 35 rumah rusak ringan (59 KK, 176 jiwa).
Selain Pergerakan Tanah, Tanah longsor dan Banjir kembali melanda beberapa Desa di Kecamatan Cibingbin akibat meluapnya Aliran Sungai Cijangkelok yang juga pernah terjadi Tahun 2017 kemarin, selain di kecamatan Cibereum terjadi juga di Desa datar kecamatan Cidahu akibat meluapnya Aliran Sungai Cisanggarung. Sementara Tanah longsor yang menutupi akses jalan sedang dalam penanganan Petugas. Kerugian yang diakibatkan bencana masih dalam penghitungan mengingat terjadi cukup banyak di Tahun 2018 ini, ujar Agus Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Kuningan.