BOGOR – Ketua Koperasi Syariah 212 (KS212), Syafii Antonio menargetkan berdirinya seribu gerai 212 Mart hingga tahun 2020.
Hal ini disampaikannya pada acara Sarasehan Masa Depan Pengelolaan 212 Mart yang digelar di Andalusia Islamic Center, Sentul, Bogor, Selasa (27/2).
“Kami menargetkan akan ada 200 gerai di tahun 2018 ini, 500 gerai di tahun 2019, dan 1000 gerai di tahun 2020,” ujar Syafii dalam sambutannya.
Di depan sekitar 200 orang perwakilan komunitas pengurus 212 Mart dari Jabodetabek, Cianjur, hingga Palembang, ia menegaskan bahwa untuk mencapai jumlah tersebut harus mempersiapkan banyak hal.
“Bagaimana men-supply seribu gerai tersebut tidak akan mudah, kita perlu menginvestasikan 50-100 milyar Rupiah di distribusi dan pergudangan,” jelas sang pakar keuangan syariah.
Sebagai upaya menuju kesana, KS212 akan menggandeng PT Hydro Perdana Retailindo, yang selama ini telah menjadi mitra ahli dalam distribusi produk untuk puluhan 212 Mart di Jabodetabek, untuk membentuk perusahaan gabungan bernama PT Izzah Pasar Ummat (IPU).
“KS212 akan memiliki saham mayoritas IPU dengan 51% berbanding 49%,” jelas direktur eksekutif KS212, Ahmad Juwaini, belakangan.
Konsep minimarket berbasis komunitas ini sejak pertengahan 2017 telah disambut baik oleh publik. Hal ini dibuktikan dengan munculnya komunitas-komunitas yang mendirikan 212 Mart di berbagai wilayah.
Belum genap setahun sejak dicanangkan, KS212 didukung oleh komunitas anggotanya telah berhasil membuka seratus gerai di seluruh Indonesia.
Acara Sarasehan 212 Mart ini adalah yang pertama kali diadakan oleh KS212 untuk memetakan masalah dalam berjalannya 212 Mart hingga sekarang ini. Para wakil komunitas pengelola 212 Mart, pengurus KS212, dan jajaran direksi PT Hydro Perdana Retailindo melakukan dialog untuk mencoba mencari solusi dari berbagai permasalahan yang ada.
Penyelenggara turut menghadirkan narasumber Hendra Hartono, National Sales Manager PT Garuda Food, untuk menyampaikan paparan mengenai tantangan yang dihadapi industri retail di Indonesia pada saat ini.
Acara tersebut dimulai pukul 09.00 dan ditutup tepat ketika adzan Ashar berkumandang. (Gzl)