Empat orang auditor BPK mengikuti acara Introduction to Performance Audit Methodolgy Workshop di Canberra, Australia. Acara yang diinisiasi oleh Australasian Council of Auditors-General (ACAG) ini dilaksanakan di kantor Australian National Audit Office (ANAO) di bilangan National Circuit 19, Barton, Canberra, Australian Capital Teritory (ACT). Acara yang dilaksanakan dari tanggal 26 Februari sampai dengan 2 Maret 2018 ini diikuti oleh BPK dari negara-negara di kawasan Asia, Pasifik dan Negara Bagian di Australia.
Total peserta workshop kali ini berjumlah 51 orang dari New Zealand Audit Office, ANAO, BPK, Audit Office-New South Wales, Western Australia Audit Office, Quensland Audit Office, dan Audit Office-Papua New Guneia. Sedangkan auditor BPK yang mengikuti acara tersebut adalah Ali Nugroho dari Perwakilan BPK Provinsi Sulawesi Tengah, Rizky Mega Kusuma Putri dari Perwakilan BPK Provinsi Sulawesi Tenggara, Rilla Martaleta dari Perwakilan BPK Provinsi Jawa Barat, dan Tri Wahyu Bangun Astuti dari Biro Humas dan Kerjasama Luar Negeri. Sedangkan pemateri workshop ini diantaranya adalah David Toma, Director dari Quensland Audit Office, Dr. Alan Charlton, Director dari Western Australia Audit Office, Kate Williams, Senior Performance Auditor dari New Zealand Audit Office, dan Tara Rutter, Senior Director ANAO.
Selain materi terkait metodologi pemeriksaan kinerja dan latihan studi kasus, workshop ini juga mengagendakan diskusi dengan para pejabat fungsional pemeriksa kinerja di ANAO bertajuk Discussion with panel of Heads of Performance Audit, dan dengan pejabat entitas yang diperiksa dalam ‘On the Couch with an auditee’. Dengan workshop ini diharapkan para auditor BPK dapat merasakan atmosfer pemeriksaan kinerja di Australia, sebuah negara yang telah menerapkan pemeriksaan kinerja pada sektor publik sejak tahun 1980-an.
Keikutsertaan BPK dalam acara ini adalah yang kedua kalinya, setelah pada Tahun 2017 BPK juga mengirimkan empat orang auditornya. Selain dengan auditor kinerja di Australia, diskusi juga dilakukan dengan peserta dari negara-negara Asia dan Pasifik. Diharapkan para auditor BPK mampu menyerap praktik terbaik pemeriksaan kinerja dan memahami entitas pemeriksaan dengan latar belakang dan dengan karakteristik permasalahan serta tema-tema administrasi publik di negara lain yang berbeda.
BPK adalah pemrakarsa dan ketua pertama ASEANSAI sejak Tahun 2011, dan sedang berupaya meningkatkan perannya di dunia internasional. Pada Tahun 2016 BPK menjadi tuan rumah pertemuan kelompok kerja internasional pemeriksaan di bidang lingkungan hidup (INTOSAI-WGEA). Pada Tahun 2017, BPK menjadi external auditor Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA). Keikutsertaan BPK dalam Performance Audit Methodolgy Workshop di Australia ini menjadi investasi sumber daya manusia untuk meningkatkan kapasitas para pemeriksanya, terutama dalam pemeriksaan kinerja.
BPK dan ANAO telah lama menjalin kerjasama bilateral di bawah kerangka Government Partnership Fund (GPF). Dimulai pasca Tzunami Aceh 2004, Australia yang diwakili ANAO mendukung pengembangan kapasitas pemeriksaan dengan menempatkan Subject Matter Expert (SME) di BPK. Dukungan tersebut diberikan untuk ketiga jenis pemeriksaan, yaitu pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT). Dukungan pemerintah Australia tersebut diantaranya melalui kegiatan workshop executive, piloting project, lokakarya, secondment untuk auditor BPK, kunjungan dalam rangka diskusi dan berbagi pengalaman, serta berbagai bantuan teknis termasuk Performance Audit Methodolgy Workshop ini.