WONOGIRI – Bisa menunaikan rukun iman yang kelima merupakan dambaan setiap muslim di seluruh dunia tak terkecuali muslim indonesia. Bahkan mereka yang secara fisik lemahpun tetap semangat ingin berangkat ke tanah suci demi menyambut panggilan sang Ilahi Rabbi.
Nenek warsi (75), warga Wonogiri, jateng ini meskipun harus menggunakan kursi roda namun tetap semangat menajalani pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji yang dilaksanakan Rabu (13/12) di Wonogiri. Rencananya nenek Warsi berangkat ke tanah suci bersama suaminya yang umurnya 80 tahun yang kondisi fisiknya juga tampak renta.
Nenek Warsi sudah mendaftar haji sejak tahun 2011 dan dijadwalkan akan berangkat haji pada musim haji tahun depan. 7 tahun penantiannya rupanya harus dilalui dengan cobaan penderitaan stroke yang terjadi 3 tahun lalu.
“Dulu waktu mendaftar ibu masih sehat, masih bisa jalan kemana-mana, namun 3 tahun yang lalu ibu terserang stroke sehingga harus menjalani kehidupan dengan keterbatasan gerak,” tutur anak nenek warsi di Wonogiri, Rabu (13/12).
Rupanya anak yang mendampingi nenek warsi saat melakukan pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji tidak ikut berangkat. Dia kesini bersama suaminya hanya dalam rangka mendampingi ibunya untuk periksa.
“Rasanya tidak tega melihat ibu yang kondisinya seperti ini harus berangkat haji tanpa didampingi anak-anaknya,” ungkapnya dengan nada sedih.
Kepedulian dari jamaah haji yang satu kloter dengan nenek Warsi merupakan hal yang sangat dibutuhkannya pada saat nanti berada di Mekah maupun Madinah. Terutama yang satu kamar dengan beliau diharapkan bisa membantu nenek Warsi agar bisa melakukan aktifitas sehari-hari.
“Semoga nanti ada jamaah haji yang bersedia membantu Ibu ke kamar mandi, makan dan keperluan sehari-hari lainnya yang ibu tidak bisa mengerjakannya sendiri,” harapnya.
Anaknya nenek Warsi merencanakan pada saat wajib haji akan membayar orang untuk mendampingi nenek Warsi dalam menjalankan ibadahnya agar ibadahnya berjalan lancar. Dan dia sangat berharap ibu dan bapaknya sehat selama menjalankan ibadah haji dan bisa menjadi haji yang mabrur.