Sebaliknya mereka yang selalu merasa cukup dengan pemberian rezeki dari Allah walaupun hanya seadanya, selagi ia dapat menikmati keadaan hidupnya dengan suka cita serta selalu bersyukur kepada Allah dengan cara giat beribadah, mereka itulah hakikatnya yang seharusnya dikategorikan sebagai masyarakat kelas menengah ke atas.
Sy. Usamah RA memaparkan, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Aku berdiri di pintu sorga, yang aku lihat yang masuk ke dalamnya kebanyakan orang-orang miskin (harta), sedangkan orang-orang kaya masih tertahan oleh perhitungan kekayaannya. Orang-orang ahli neraka telah diperintahkan masuk neraka, ternyata kebanyakan yang masuk ke dalamnya adalah kaum wanita.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Sy. Abdullah bin Mughaffal RA menceritakan bahwa ada sorang laki-laki mendatangi Rasulullah SAW dan berkata, “Wahai Rasulullah, demi Allah, sungguh aku mencintaimu.”
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Pikirkanlah apa yang engkau katakan itu.”
“Demi Allah, aku benar-benar mencintaimu,” tegas laki-laki itu tadi.
Nabi Muhammad SAW kembali bersabda, “Pikirkanlah apa yang engkau katakan itu.”
Untuk ketiga kalinya laki-laki itu berkata, “Demi Allah, aku benar-benar mencintaimu.”



