Bahagianya Menjadi Warga SERUJI: Alhamdulillah, Ibuku pun Tertolong

Warga Seruji adalah sebuah grup WhatsApp yang beranggotakan orang-orang yang memiliki akun di portal Seruji.co.id dan berkomitmen menulis minimal satu minggu satu tulisan untuk dipublikasikan di “kanal warga”.

Syarat menjadi anggota grup tersebut adalah pendukung Gerakan Gotong Royong Muslim Kuasai Media (GMKM) yang digagas netizen bernama Ferry Koto pada 1 Syawal 1437 H. Gagasan yang bagaikan gayung bersambut ini, telah menyatukan muslim-muslim yang panas hati melihat kelakuan media mainstream yang acapkali mendeskreditkan muslim dan Islam.

Dalam perjalanannya, GMKM telah melahirkan Koperasi Swamedia Mitra Bangsa dan kemudian melahirkan portal Seruji.co.id.

Saya kebetulan adalah orang merasa sangat beruntung dipertemukan dengan GMKM. GMKM menjadi salah satu tempat saya bersosialisasi dan mempertanggungjawabkan waktu yang diberikan Allah kepada saya. Banyak sekali cerita dan pembelajaran yang saya dapatkan dari sana selain bahagia karena menjadi bagian dari orang-orang yang berbuat nyata bergotong-royong membela Islam dan muslim, walaupun sedikit/kecil. Terdengar berlebihan kah? Ga masalah lah ya. :p

Faktanya, ada anggota GMKM yang Allah mempertemukan dengan jodohnya di sini. (Sayangnya yang bersangkutan melarang saya mempublikasikan sampai resmi menikah nanti.) Hayooo siapa yang mau nyusul atau malah nyalip/mendahului? :p

Di sini, di episode “Bahagianya Menjadi Warga Seruji #1” saya ingin menceritakan pengalaman saya hari Ahad yang lalu. Ketika ibu saya tiba-tiba tidak bisa bicara dan wajahnya lumpuh separo. Saya dan ayah sangat panik, takut kalau ibu saya terkena stroke. Di tengah kepanikan itu, saya menghubungi salah seorang dokter anggota Warga Seruji yang juga pengasuh rubrik “Kesehatan Seruji”.

Qodarullah, dengan panduan dokter di tengah kepanikan saya, ibu saya mendapat penanganan yang InsyaAllah tepat. Karena kami harus melalui lika-liku yang cukup dramatis. Andaikata dokter  tidak memandu saya sebelumnya, mungkin kami akan salah memilih pengobatan untuk ibu saya. Alhamdulillah. Saya merasa sangat bersyukur, Bahagianya Menjadi Warga Seruji. 😊

Barangkali ada yang berpendapat, “ah biasa aja, bisa juga kok punya teman dokter tanpa lewat GMKM.” Ya betul, banyak jalan untuk menikmati manisnya ukhuwah. Dan di GMKM adalah salah satunya. 😊

Banyak tempat dan dimensi kehidupan yang menjadi PR kita selaku muslim. GMKM hanya salah satu sarananya. Bergabung dengan GMKM, sama sekali tidak menutup pintu kontribusi kita di sisi/dimensi kehidupan yang lain.

Cheers ^_^
Dyah Sujiati