
Sebagai selebriti, nama Peggy Melati Suka memang tak asing. Penampilannya di layar kaca karena membintang sinetron Gerhana melambungkan namanya menjadi salah satu artis yang sangat populer. Bicara Peggy yang cepas ceplos serta ikon ‘pusing’ juga menjadi booming bagi para penggemar dan masyarakat Indonesia.
Namun, itu dulu. Peggy yang masih muda dan tak pernah lepas dengan busana serba ketat ataupun mini. Berbeda dengan Peggy yang kini. Praktis sejak berhijab tiga tahun lalu, penampilan Peggy tak hanya berubah, bahkan gaya bicaranya pun menjadi makin santun dan sangat bijaksana.
Peggy yang dulu berkutat dengan dunia akting pun kini juga mulai berubah. Peggy tak lagi main sinetron dan menggeluti dunia hiburan, dia jutru mengaku sedang menikmati peran barunya sebagai motivator hijrah.
“Alhamdulillah saya bisa diberi kesempatan untuk syiar dan dakwah. Ini semua adalah hijrah yang luar biasa,” ujar Peggy dalam sebuah acara launching butik di Surabaya (8/4).
Pada kesempatan yang sama, Peggy juga mengatakan tentang pentingnya hijrah fashion. Menurutnya, hijrah dunia fashion tidak sekedar mengganti busana dengan busana yang baru. “Seseorang yang ingin hijrah itu harus paham dulu bahwa hijrah itu adalah menjauhi apa yang dilarang oleh Allah,” kata Peggy.
Lebih lanjut, tambah Peggy, jika bicara hijrah di dunia fashion maka harus berpatokan pada Alquran. “Dalam Alquran sudah dijelaskan bagaimana seorang wanita harus berbusana, menutup aurat dengan benar,” kata Peggy.
Peggy juga mengingatkan, bahwa hijrah adalah menjauhi larangan Allah. Di dunia fashion, jika sudah mengubah penampilan dengan busana yang tepat, maka selanjutnya harus dijauhi sifat-sifat yang pamer dan sejenisnya. “Inilah yang penting bagi para muslimah,” pungkasnya.