BANDA ACEH – Kota Banda Aceh pada Ahad (20/8), dinobatkan sebagai pemegang rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai kota dengan pembawa Idang Talam terbanyak di Indonesia, bahkan menurut catatan MURI layak sebagai rekor dunia. Idang Talam adalah tradisi rakya Aceh berupa sajian hidangan untuk tamu.
Sebanyak 1.074 Idang Talam dibawa oleh warga yang berasal dari 90 gampong yang tersebar dalam sembilan kecamatan di Banda Aceh. Masing-masing Idang Talam berisi nasi berbungkus daun pisang lengkap dengan lauk pauknya.

Idang Talam ini merupakan bagian dari rangkaian acara Aceh International Halal Food Festival yang diadakan 18-20 Agustus 2017 di Taman Sari, Banda Aceh.

Sehari sebelumnya, Sabtu (19/08), diadakan Ngopi Kemerdekaan, sebuah ajang mempromosikan Kopi Aceh yang terkenal di seluruh dunia tersebut. Masyarakat disuguhi kopi secara gratis sepuasnya.

Aceh International Halal Food Festival ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh bekerja sama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh dan Pemerintah Aceh untuk memperkenalkan kekayaan khasanah kuliner di negeri Serambi Mekah dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik.
Festival panganan Aceh yang akan berakhir nanti malam rencananya ditutup oleh Gubernur Aceh yang baru saja dilantik, Irwandi Yusuf.

(Arief A/IwanS)

Atjeh memang Istimewa, selalu punya kejutan buat bangsa Indonesia.
Mungkin secara langsung gada manfaatnya bagi rakyat, tp setidaknya bisa diharap meningkatkan kepercayaan diri ureung Atjeh sbg sebuah bangsa besar & berperadaban tinggi.