Kotawaringin Barat – Kegiatan pelatihan Desa Mandiri Pangan (Demapan) yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Kumpai Batu Bawah, Arut Selatan diikuti sedikitnya 50 peserta yang terdiri dari 6 kelompok usaha warga. Salah satu tujuan diadakannya pelatihan tersebut adalah untuk mempercepat pembangunan khususnya dalam bidang ketahanan pangan tingkat pedesaan.
“Ini merupakan kegiatan lintas sektor, maka kami melibatkan instansi terkait dan juga stakeholder. Tahun 2018 ini ada lima desa terpilih yang menjadi prioritas kami, tujuannya untuk pengembangan usaha warga desa,” ucap Mila Susilawati,Dinas Ketahanan Pangan Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah, Selasa (27/3/2018)
Mila juga berharap kepada warga yang telah mengikuti pelatihan hendaknya bisa memanfaatkan sebaik-baiknya. Namun, imbuhnya, jika dalam pernalanan usahanya menemui hambatan agar disampaikan di kantornya.
“Tujuannya agar ekonomi masyarakat bisa lebih maju. Tentunya kami juga memberikan pelayanan lanjutan agar kendala kelompok usaha warga desa bisa diminimalisir,” jelas Kasi Kerawanan Pangan tersebut kepada awak media usai kegiatan.
Sementara itu, Narasumber dari Dinas Perikanan Kasi Pembenihan dan Produksi, Zahrotul Wardiah memaparkan cara budidaya ikan air tawar. Ia menjelaskan mulai dari pengolahan kolam, pembibitan, perawatan hingga pasca panen.
“Sesuai keinginan warga, kami berikan pelatihan budidaya ikan nila dan patin. Kami jelaskan semuanya, agar hasil produksinya sesuai yang diharapkan,” ujarnya.
Selain Dinas Perikanan, Narasumber lainnya adalah Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Pangkalan Lada. Dalam penjelasannya, Mar’atus Sholihah memberikan pelatihan tentang pengolahan makanan dan minuman dari bahan yang tersedia di desa tersebut.
“Kami memanfaatkan potensi yang ada, dengan mengolah makanan cepat saji dan gurih. Dengan demikian akan menambah pendapatan usaha warga, baik itu kelompok maupun perseorangan,” tandasnya.