Kotawaringin Barat – Diky Supratman (16) anak dari pasangan Mustofa dan Marni jl. Ahamd Yani gg. Baning RT 29 Kelurahan Baru Arut Selatan Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah ini sudah tiga tahun terkena tumor tulang.
Penyakit tumor yang ada dibagian rahang wajahnya tak lantas membuat ia berputus asa. Meski dengan benjolan tersebut sangat terlihat jelas, namun Diky rajin masuk sekolah layaknya teman sebayanya.
” Kadang saya ya kasihan, ketika kami ajak ke gereja ia malu. Bahkan ketika di pasar ia sering murung karena ejekan orang lain, ” ucap Marni di rumahnya, Jum’at (8 /12).
Kondisi yang dialami Diky semakin membuat keprihatinan kedua orang tuanya. Karena, anak kelas III SMPN 6 Pangkalan Bun ini tidak pernah meminta diobatkan apalagi mengeluh sakit dan menggerutu akan penyakit yang dideritanya.
” Anaknya memang tegar, tidak pernah meminta diobatkan dan kesakitan. Mungkin Diky tahu kalau orang tuanya tudak punya biaya, ” ujar Mustofa sang ayah.
Upaya mencari kesembuhan bukan tidak pernah dilakukan. Dua kali Diky sudah pernah dibawa ke rumah sakit, namun belum mendapatkan pengobatan yang tepat.
” Tahun lalu di rumah sakit di Palangka Raya katanya tidak sanggup dan harus operasi ke rumah sakit di Jawa, ya kami akhirnya pulang, ” lanjut Mustofa.
Mustofa juga berencana akan membawa Diky berobat ke Jawa meski dengan keterbatasan biaya.
” Entah uang dari mana nanti akan kami berobatkan ke Jawa. Diky memang tidak meminta tapi sebagai orang tua tidak tega melihat kondisinya, ” pungkasnya.