PADANG – Buku “Meretas Jalan” kaya Elfizon Amir diluncurkan saat acara Temu Akbar dan Musyawarah Besar KAFSKI, Lustrum ke VI FSKI Fakultas Kedokteran Unand, di Padang, 25/2/2018

Elfizon Amir sebagai penulis novel yang bersandar pada biografinya sendiri, menyampaikan bahwa kondisi zaman dan tantangan sekarang, jauh berbeda dengan kondisi dan tantangan yang mereka hadapi 30 tahun lalu saat FSKI FK Unand didirikan.

“Dizaman now, komunikasi sangat mudah sehingga informasi mudah diakses. Sementara 30 tahun lalu semua serba terbatas”. Ujar Elfizon.

Kondisi inilah yang dituliskan Elfizon dalam bukunya setebal 158 halaman. Perjalanan seorang anak muda yang tengah mencari jati diri ditengah keterbelengguan Normalisasi Kehidupan Kampus program orde baru.

Dalam kesempatan yang sama, dr. Sukri Rahman SpTHT-KL(K) FICS ketua Keluarga Alumni Forum Studi Kedokteran (KAFSKI) FK Unand mengatakan bahwa kita harus melihat dan memahami sejarah agar mengerti dalam perkembangan perjuangan dakwah.

“Hari ini kita melihat sejarah masa lalu, untuk selanjutnya kita merancang pergerakan kedepan agar kontribusi kita untuk dakwah lebih besar” kata Sukri.

Sukri juga menyampaikan bahwa pengabdian tidak cukup hanya ceramah, kitanan masal dan pengobatan masal. Juga diperlukan kemampuan menulis untuk menyebarkan pemikiran dan dibutuhkan organisasi yang solid untuk dapat melindungi dakwah yang dijalankan.

Buku dengan gambar sampul seorang dokter yang tengah memegang sebuah pot yang berisi sebatang tumbuhan ini sangat bagus untuk dibaca. (Elfizon Amir)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama