Sy. Abu Dzar RA mengungkapkan, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Orang yang memiliki uang dua dirham hisabnya lebih berat dibandingkan orang yang hanya mempunyai uang satu dirham. Sedangkan orang yang memiliki uang dua dinar hisabnya lebih berat daripada orang yang hanya mempunyai uang satu dinar.” (HR. Al-Baihaqi).

Menumpuk harta itu sekalipun semuanya halal, tenyata akan memperlambat dan memperberat perhitungan seseorang di padang mahsyar. Apalagi jika harta yang dikumpulkannya itu tercampur barang yang syubhat (tidak jelas halal harammnya), lebih-lebih jika tercampur barang yang jelas-jelas haram, tentu akan menyulitkan pemiliknya saat diadakan hisab (perhitungan) nanti.

Padahal, tempat perhitungan bagi semua orang nanti di akhirat, adalah padang Mahsyar yang kondisinya sangat menakutkan. Allah berfirman yang artinya, “Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada Hari Kiamat dengan diseret di atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan tuli.” (QS. Al-Isra: 97).

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa seorang laki-laki bertanya, “Ya Rasulullah, tentang firman Allah yang artinya, ‘Orang-orang yang dihimpun ke neraka Jahannam dengan diseret di atas muka mereka’. (Al-Furqan: 34). Apakah orang kafir dihimpun dengan diseret di atas wajahnya?”

Rasulullah SAW menjawab, “Bukankah Dzat yang menjadikannya (orang yang) berjalan di atas kedua kakinya mampu membuatnya berjalan di atas wajahnya pada Hari Kiamat?” Lantas shahabat Qatadah berkata –ketika mendengarnya- “Ya, demi kemuliaan Tuhan kami.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Yang jadi problem bagi kehidupan manusia adalah andaikata mereka itu mempunyai kekayaan harta benda sebanyak dua lembah, tentu mereka masih ingin mendapatkan tambahan harta benda satu lembah lagi. Tidak ada yang dapat mengisi perut mereka sampai penuh, melainkan hanya mati. Allah SWT menerima taubat seseorang yang benar-benar bertaubat kepada-Nya. Demikian yang diterangkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama