Abu Dzar Alghifari RA mengatakan: Wahai Rasulullah, berwasiatlah kepadaku !
Rasulullah SAW menjawab: Aku wasiatkan bertaqwalah kepada Allah, karena taqwa itu adalah sumber kebaikanmu
Abu Dzar: Wahai Rasulullah, tambahkanlah
Rasulullah SAW: Hendaklah engkau membaca Alquran dan berdzikir kepada Allah, sesungguhnya ia adalah cahaya bagimu di langit dan di bumi
Abu Dzar: Wahai Rasulullah, tambahkanlah
Rasulullah SAW: Jangan engkau perbanyak tertawa, sesungguhnya banyak tertawa itu dapat mematikan hati, dan memudarkan cahaya wajah
Abu Dzar: Wahai Rasulullah, tambahkanlah
Rasulullah SAW: Hendaklah engkau senantiasa ikut berjihad, karena jihad itu adalah pangkal kebajikan bagi umatku
Abu Dzar: Wahai Rasulullah, tambahkanlah
Rasulullah SAW: Hendaklah engkau banyak diam tidak berbicara, kecuali dalam kebaikan, karena diam itu dapat membentengi dirimu dari godaan setan, dan dapat menolong untuk memperkuat agamamu
Abu Dzar; Wahai Rasulullah, tambahkanlah
Rasulullah SAW: Lihatlah orang yang taraf hidupnya lebih rendah dari padamu, dan jangan melihat kepada orang yang lebih mapan kehidupannya dari padamu, karena dengan demikian akan menghindarkan dirimu dari sifat menyepelekan ni
mat-nimat yang telah diberikan oleh Allah kepadamu
Abu Dzar: Wahai Rasulullah, tambahkanlah
Rasulullah SAW: Sambunglah tali silaturahim dengan keluargamu, sekalipun mereka yang memutuskannya
Abu Dzar: Wahai Rasulullah, tambahkanlah
Rasulullah SAW: Jangan engkau takut dimaki oleh para pencaci, jika engkau berada di jalan Allah
Abu Dzar: Wahai Rasulullah, tambahkanlah
Rasulullah SAW: Hendaklah engkau mencintai orang lain seperti engkau mencintai dirimu sendiri
Kemudian tangan Beliau SAW ditempelkan ke dadaku, dan bersabda: Wahai Abu Dzar, tidak ada akal yang lebih bermanfaat selain untuk berpikir, tidak ada kehati-hatian yang melebihi upaya menghindari barang syubhat yang tidak jelas halal-haramnya, dan tidak ada tuntutan yang lebih utama dibanding belajar tata cara bersopan santun