SURABAYA – Panglima Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Darwanto mengatakan pameran alat utama sistem persenjataan (alutista) yang berlangsung di Dermaga Madura, Surabaya, 16 – 17 September, merupakan bentuk pertanggungjawaban Tentara Nasional Indonesia (TNI) kepada rakyat.
“Karena anggaran untuk memperoleh alutista berasal dari rakyat. Maka pameran ini adalah bentuk pertanggungjawaban kami terhadap rakyat,” ujar Panglima Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto kepada wartawan di sela pembukaan pameran di Markas Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur (Koarmatim) Surabaya, Sabtu (16/9).
Pameran tersebut memang terbuka untuk masyarakat umum, yang digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun Ke-72 TNI.
“Panglima TNI memerintahkan kami untuk menggelar pameran alutista yang terbuka bagi masyarakat luas, sebagai bukti bahwa bangsa Indonesia telah memiliki peralatan tempur yang canggih, yang terdiri dari kapal perang, pesawat udara, dan peralatan tempur darat,” katanya.
Dengan begitu, Pangarmatim berharap, rakyat Indonesia semakin percaya pada kekuatan TNI yang siap mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di manapun berada, baik itu di wilayah perbatasan darat, laut maupun udara.
“Pameran alutista ini menguatkan motto ‘Bersama Rakyat TNI Kuat’. Rakyat dapat melihat langsung kekuatan alat tempur yang kita miliki di laut, darat dan udara,” ujarnya.
Pembukaan pameran alutista dimeriahkan oleh atraksi manuver udara pesawat Super Tucano, serta demo terjun payung dari pasukan TNI Angkatan Udara, yang dilanjutkan dengan demo beladiri Nusantara.
