AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit yang di sebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Virus ini menyerang sel darah putih di dalam tubuh manusia. Sel darah putih berfungsi membantu melawan infeksi dan penyakit yang menyerang tubuh, ibaratnya sel darah putih adalah tentara tubuh kita dari serangan penyakit. Bisa dibayangkan apa yang akan terjadi bila tentara diserang dan kalah.

Bagaimana cara pencegahan HIV-AIDS ? anda cukup mengingat ABCD berikut.

1Abstinensia

Metode pencegahan abtinensia ini ditujukan bagi jomblo agar puasa dari hubungan sexual. Penularan HIV-AIDS terutama melalui hubungan seksual. Banyak kegiatan positif lain yang bisa dilakukan para jomblo daripada sekedar pacaran dan berfantasi seksual. Banyaklah bergaul dengan komunitas atau organisasi yang bisa menyalurkan bakat dan kemampuan diri. Bisa organisasi resmi yang dimiliki institusi pendidikan maupun organisasi kemasyarakatan, baik organisasi sosial maupun keagamaan. Tapi tetap harus selektif jangan sampai terjerumus ikut organisasi yang sesat.

2Be Faithfull

Metode pencegahan be faithfull (saling setia) ini ditujukan bagi pasangan suami istri. Saling setia berarti keduanya harus setia, bukan hanya salah satu yang setia. Banyak kasus HIV-AIDS menimpa ibu-ibu yang sangat setia pada suaminya yang ternyata hidung belang. Sedihnya lagi apabila seorang ibu sudah mengidap HIV-AIDS maka berpotensi bisa menularkan kepada anaknya pada saat melahirkan dan menyusui. Maka persalinan bagi ibu hamil pengidap HIV-AIDS disarankan untuk operasi caesar. Dan dianjurkan untuk tidak menyusui bayinya. Disebabkan AIDS bisa menular lewat ASI maka kita juga harus hati-hati untuk tidak sembarangan menerima donor ASI dari wanita lain.

3Kondom

Metode pencegahan dengan menggunakan kondom ini ditujukan bagi pasangan suami istri yang salah satu pasangannya mengidap HIV-AIDS. Pemakaian kondom pada saat berhubungan seksual bisa mengurangi resiko penularan.

4Drugs

Maksud drugs disini adalah tidak menggunakan obat-obatan terlarang (narkoba) terutama yang cara penggunaannya dengan disuntikkan. HIV-AIDS bisa menular melalui jarum suntik yang tidak sekali pakai, itulah sebabnya kenapa para pecandu narkoba banyak yang tertular HIV-AIDS. Hati-hati juga pada kegiatanlain yang menggunakan jarum, misal tindik, tatto, bekam dll. Pastikan bila anda melakukan kegiatan tersebut digunakan jarum yang baru dan steril. Tapi tidak usah khawatir apabila berobat dan oleh dokter diberikan obat melalui suntikan, karena di tempat pelayanan kesehatan yang resmi dijamin tidak ada penggunaan jarum suntik berulang.

5Education

Carilah informasi yang benar tentang penyakit ini. Akses informasi melalui internet di era digital ini begitu mudah didapatkan, tapi sayang tidak semua informasi yang disajikan valid dan bisa dipertanggungjawabkan. Carilah informasi dari situs-situs kesehatan yang resmi. Akan lebih baik lagi bila informasi yang didapatkan dikonfirmasikan kepada pihak yang berkompeten dibidang kesehatan. Salah satu contoh informasi yang tidak valid adalah mengatakan bahwa HIV-AIDS itu hoax, hanya akalan-akalan Amerika untuk memperdaya penduduk dunia.

 

EDITOR: Iwan S

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama